Si Cantik dari Tiongkok Hajar Firdasari
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putri Tiongkok peringkat 1 Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Li Xuerui, menumbangkan langkah andalan Indonesia, Adrianti Firdasari, pada babak kedua Indonesia Open 2014 yang berlangsung Kamis (19/6) pagi di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Xuerui mengalahkan Firdasari dalam dua set, 21-12 dan 21-19.
Li Xuerui menempati peringkat pertama tunggal putri dunia sejak 2012, prestasi itu bertahan seiring kemenangan yang diraih gadis kelahiran 24 Januari 1991 itu pada dua kejuaraan paling bergengsi lainnya, Malaysia dan Japan Open 2014.
Pada set pertama, Firdasari sama sekali sulit memberi perlawanan ke gadis Tiongkok dengan postur tubuh 176 cm tersebut, terbukti saat berhasil menyamakan kedudukan 2-2, Xuerui langsung tancap gas hingga jeda interval di angka cukup telak 11-4.
Firdasari perlahan-lahan membangun penempatan shuttlecock yang cukup menguntungkan sehingga mampu memperkecil keadaan 13-7, tetapi Xuerui tidak terpengaruh dengan atmosfer penonton yang memberi dukungan Firdasari karena mencapai angka 17-12, Xuerui hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk mencatat kemenangan di set pertama dengan 21-12.
Set kedua, barulah Firdasari mempelajari kesalahan mendasar di set sebelumnya, yakni dengan memaksakan permainan rally panjang dan penempatan shuttlecock yang baik sehingga beberapa kali Firdasari sempat unggul di 3-4, dan 4-5.
Setelah itu Firdasari kalah bersemangat, karena dengan penempatan shuttlecock yang baik tunggal putri kelahiran Chonqing berusia 24 tahun itu mampu membalikkan keadaan di jeda interval dengan kedudukan 11-7.
Akhirnya Xuerui terus tancap gas tanpa dapat direm Firdasari, walau perolehan angka menjelang matchpoint di set kedua menunjukkan angka 20-19 bagi keunggulan Xuerui. Akhirnya pertandingan di set kedua dimenangkan Xuerui dengan 21-19.
Pertemuan terakhir Xuerui dengan pebulu tangkis asal PB Jaya Raya terjadi empat tahun lalu di Makau Terbuka, kala itu Firdasari juga menyerah 21-18, dan 21-15.
Pada kualifikasi pertama, Firdasari mengakhiri perlawanan sengit dari Ganis Nurrahmadani dalam dua set langsung 13-21, dan 16-21. Seusai mengalahkan Yulia Yosephine di kualifikasi kedua, kemudian Firdasari mengalahkan Li Michelle asal Kanada dengan 21-18, 21-14. Sebelum menyerah atas Xuerui.
Li Xuerui
Xuerui termasuk anggota srikandi bulu tangkis Tiongkok yang pada final Piala Uber 2014 menyikat Jepang 3-0 di partai puncak. Xuerui, Wang Shixian, dan Wang Yihan merupakan penyumbang kemenangan kejuaraan yang telah berlangsung satu bulan yang lalu itu.
Prestasi lain yang pernah ditorehkan pebulu tangkis tunggal putri nomor satu BWF andalan Tiongkok ini adalah runner up tunggal putri World Championship BWF pada 2013.
Xuerui sepanjang 2013 menyabet tiga gelar Super Series Master (mengalahkan andalan Taiwan Tai Tzu Ying 21-8, dan 21-14). China Open (mengalahkan rekan senegaranya, Wang Shixian 16-21, 21-17, dan 21-19), dan Indonesia Open 2013 saat menumbangkan Juliane Schenk 21-16, 18-21, dan 21-17.
Pada 2012, Xuerui konstan di peringkat pertama karena meraih sembilan gelar beruntun di Super Series Master Final, Hong Kong Open, China Open, medali emas Olimpiade, India Open, Badminton Asia Championship, All England Open, German Open, dan Bitburger Open.
Kemenangan Xuerui Tidak Diikuti Wang Yihan
Rekan Xuerui di anggota Srikandi Piala Uber Tiongkok 2014, Wang Yihan pada saat yang bersamaan gagal meraih kemenangan di babak kedua Indonesia Open 2014, setelah ditundukkan Nichaon Jindapon asal Thailand dengan perlawanan tiga set 21-18, 18-21, dan 21-13.
Wang Yihan merupakan pebulu tangkis tunggal putri andalan Tiongkok lainnya. Sebelum Xuerui menduduki peringkat pertama tunggal putri dunia versi BWF, Yihan menempati posisi tersebut sepanjang 2010-2011.
Yihan memulai kariernya di usia yang ke-9 dengan pelatihnya Wang Pengren. Ia berhasil terpilih sebagai tim junior Tiongkok pada 2004, kemudian dipromosikan menjadi tim senior nasional dua tahun berikutnya.
Yihan menjuarai World Cup di tahun yang sama, dan tiga tahun setelah itu gelar pemain bulu tangkis tunggal putri terbaik sedunia disematkan padanya. Kini ia dilatih oleh Zhang Ning, mantan pebulu tangkis Tiongkok yang pernah merebut medali emas di Olimpiade bulu tangkis dua kali. (tournamentsoftware.com/wikipedia.org).
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...