Si Cantik Irene Akan Bertanding di Kejuaraan Catur Putri Dunia
SOCHI, SATUHARAPAN.COM – Pecatur Putri Indonesia Irene Kharisma Sukandar akan berlaga pada Kejuaraan Catur Putri Dunia.
Seperti tertuang fanpage resmi Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) yang mengutip FIDE (Federasi Catur Dunia) Irene akan mulai di babak pertama melawan pecatur putri asal Georgia, Salome Melia pada Selasa (17/3) yang berlangsung di Grand Hotel Polyana, Sochi, Rusia.
Kejuaraan catur wanita dunia di Sochi ini (Women's World Chess Championship 2015) akan dilangsungkan dengan format sistem gugur, alias knock out format. Irene memperoleh tiket tampil berkat prestasinya sebagai Juara Catur Putri regional Asia pada 2014 lalu.
Menurut rating FIDE, Januari 2015 rating Irene duduk di peringkat ke-39 pecatur putri. Jumlah total pecatur yang turun di kejuaraan ini sebanyak 64 orang membuat pecatur yang menduduki peringkat 1 pecatur wanita Indonesia ini, berada di grup yang tidak diunggulkan di pairing babak pertama.
Salome jelas bukan lawan yang ringan mengingat ia adalah unggulan ke-26 dengan rating 2459 sementara Irene adalah unggulan ke-39 dengan rating 2415.
Kejuaraan ini diresmikan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (16/3) dalam sebagian sambutan tertulisnya dia mengatakan bangga karena Rusia mampu menjadi acuan olahraga catur dunia.
“Kami bangga dengan tradisi catur dan memiliki banyak pengalaman dalam mengorganisir kompetisi bergengsi seperti ini. Tentu saja kami akan melakukan segala sesuatu untuk memastikan bahwa kejuaraan yang paling tinggi untuk para pecatur wanita ini akan berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Putin.
Ada tiga mantan juara dunia catur putri yang ikut ambil bagian, yaitu GM (Grand Master) Alexandra Kosteniuk (Rusia), GM Anna Ushenina (Ukraina), dan GM Antoaneta Stefanova (Bulgaria). Pecatur top lainnya yang turut serta adalah runner-up juara dunia wanita GM Koneru Humpy (India) dan tiga kali juara Rusia GM Valentina Gunina.
Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan Catur Putri ini adalah menggunakan waktu pikir standar 90 menit per 40 langkah plus 30 menit lima ronde pertama akan meliputi dua partai dengan untuk sisanya dengan bonus/increment 30 detik di setiap langkahnya. Ronde keenam atau babak final akan meliputi empat partai utama catur standar. Jika kedudukan seri 1-1, maka dilanjutkan dengan tie-break: dua partai catur cepat 25 menit + 10 detik per langkah. Jika skor masih sama, pertandingan dilanjutkan dengan dua partai catur kilat dengan waktu 10 menit + 10 detik per langkah. Jika dua partai ini masih juga belum menghasilkan pemenang, dilanjutkan dengan dua partai catur kilat 5 menit + 3 detik per langkah.
Kalau setelah itu skor masih sama kuat, maka kemenangan akan ditentukan dalam satu partai yang disebut Armageddon: Putih mendapat waktu pikir 5 menit, Hitam mendapat 4 menit, increment 3 detik per langkah ditambahkan setelah langkah ke-61. Jika hasilnya remis, maka pemegang buah Hitam yang dinyatakan sebagai pemenang. (halaman facebook Percasi/fide.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...