Siang Ini Dolar Sudah Tembus Rp 12.800
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah jatuh ke tingkat terendah dalam enam pekan terakhir menyusul kekhawatiran kemungkinan Yunani gagal membayar utang dan keluar dari zona euro. Kekhawatiran ini meredam permintaan aset dari pasar-pasar negara yang sedang bangkit atau lazim disebut emerging market. Investor kemudian mengalihkan asetnya ke dolar AS.
Indeks spot dolar versi Bloomberg, yang menelusuri nilai tukar dolar AS terhadap 10 mata uang negara lain, meningkat ke level tertinggi di tengah kegagalan menteri-menteri keuangan kawasan Eropa menyepakati cara agar dana-dana talangan tetap mengalur ke Yunani.
Nilai tukar rupiah menyentuh level paling rendah dalam dua bulan terakhir, sebelum Bank Indonesia mengumumkan laporan kuartalannya Jumat lalu, yang menunjukkan neraca transaksi berjalan masih tetap defisit, posisi yang belum beranjak sejak 2011.
"Indeks dolar berada pada siklus yang tinggi," kata Irene Cheung, analis mata uang asing di Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.
Rupiah jatuh 0,9 persen, angka penurunan terbesar sejak 2 Januari, menjadi Rp 12.834 per dolar pada pukul 10:34 di Jakarta. Pada pasar off shore, untuk Non-Delivery Forwards (NDF) satu bulan, nilai tukar rupiah jatuh sebesar 0,6 persen menjadi 12.996 per dolar AS.
Sedangkan untuk keperluan transaksi, BI menetapkan kurs Rupiah Rp 12.794, lebih lemah dibandingkan dengan Rp 12.700 kemarin.
Paket dana talangan Yunani akan berakhir bulan ini dan jika negara pengutang terbesar di zona euro ini tidak dapat mencapai kesepakatan dengan kreditur, akan menempatkan negara itu pada risiko default atau keluar euro.
Penurunan harga ekspor komoditas utama Indonesia, seperti minyak sawit dan batu bara, telah menekan neraca perdagangan Indonesia. Ekspor turun di masing-masing bulan pada tiga bulan hingga Desember. (bloomberg.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...