Sidang Anas Hadirkan 3 Saksi Kader Demokrat

Gelar sidang dengan terdakwa Anas Urbaningrum hadirkan sembilan saksi dengan tiga saksi diantaranya dari kader Partai Demokrat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/8). Tiga kader Partai Demokrat diantaranya Saan Mustofa, Ruhut Sitompul, dan Mirwan Amir dihadirkan untuk memberikan keterangan saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga di Hambalang yang terkait dengan penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Terdakwa Anas Urbaningrung saat menjalani persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang terdiri dari 9 saksi, 3 diantaranya merupakan saksi dari kader Partai Demokrat terkait dengan dugaan korupsi projek Hambalang.

Para saksi yang dihadirkan dalam persidangan dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta terkait dengan dugaan korupsi projek Hambalang.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat mengajukan sejumlah pertanyaan kepada saksi dari kader Partai Demokrat terkait dengan pembagian Blackberry dalam penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu.

Delapan saksi yang terdiri dari 3 saksi dari kader Partai Demokrat dan 5 orang saksi dari pihak swasta dihadirkan dalam gelar sidang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta terkait dengan kasus dugaan korupsi projek Hambalang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum hadirkan sembilan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/8).

Kesembilan saksi tersebut dihadirkan untuk memberikan keterangan saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga (P3SON) di Hambalang. Dari sembilan saksi tersebut, delapan saksi yang terdiri dari tiga kader Partai Demokrat diantaranya Saan Mustofa, Ruhut Sitompul, Mirwan Amir dan lima saksi dari pihak swasta lebih dahulu memberikan keterangan dalam persidangan.

Dalam proses persidangan dari delapan saksi yang dihadirkan, tiga kader Partai Demokrat tersebut diajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan projek Hambalang yang terkait dengan penyelenggaraan kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saan Mustofa yang juga sebagai Sekretaris Partai Demokrat mengatakan dirinya tidak mengetahui tentang bagi-bagi Blackberry dalam Kongres Partai Demokrat berlangsung.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja