Sidang MPL PGI 2025 Ditutup, Ketua Umum PGI Teguhkan Komitmen Oikoumene
![](/uploads/pics/news_13_1739341368.jpg)
BATU, SATUHARAPAN.COM-Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2025 ditutup oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty, pada hari Senin (10/2). Momen ini turut didampingi oleh Sekretaris Umum PGI, Ketua Majelis Sinode, Sekretaris Umum GPIB, serta Ketua Harian Panitia Pelaksana Sidang MPL PGI.
Dalam sambutannya, Pdt. Manuputty menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama jalannya persidangan yang berlangsung sejak 7 Februari 2025. Ia mengajak seluruh peserta untuk meneguhkan komitmen dalam gerakan oikoumene.
“Kita bersyukur kepada Tuhan, rangkaian persidangan telah selesai dengan baik. Perjumpaan dan percakapan telah terjadi di antara kita sebagai anggota keluarga Allah. Kita juga telah berdiskusi dan mengambil keputusan penting bagi gereja-gereja dalam Sidang MPL ini. Kiranya kita dapat berkomitmen dan berkontribusi positif untuk merawat rumah oikoumene kita bersama,” katanya.
Sebelum prosesi penutupan, Sidang MPL PGI diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Elly D. Pitoy-de Bell (Sekum Majelis Sinode GPIB). Dalam khotbahnya yang didasarkan pada Mazmur 104:24, ia mengajak seluruh peserta untuk menerapkan hikmat Tuhan dalam melaksanakan hasil persidangan. “Mari, kembali ke jemaat kita, ke gereja kita, ke masyarakat, untuk melaksanakan kesepakatan yang telah tercapai melalui rumah PGI ini. Pakailah hikmat Tuhan ,” pesan Pdt. Pitoy-de Bell.
Dalam sambutan setelah ibadah, Pdt. Jacky Manuputty menegaskan bahwa Sidang MPL bukan sekadar agenda rutin untuk memenuhi ketentuan konstitusi, melainkan juga sarana menjaga persekutuan antar gereja dari berbagai latar belakang.
“Ketika kita berkumpul, kita diperkaya secara spiritual, diperkaya oleh pengalaman satu sama lain. Kita bisa berbagi karunia-karunia khusus, membuka hati dan telinga untuk mendengar rintihan serta keluhan dari berbagai tempat. Pertemuan gerejawi seperti ini sangat penting karena menjadi tanda ziarah oikoumene kita dari tahun ke tahun,” katanya.
Dia menyampaikan apresiasi terhadap berbagai masukan korektif yang diberikan kepada MPH PGI selama ini. Menurutnya, masukan yang diberikan akan menjadi catatan berharga bagi perjalanan PGI ke depan.
Pdt. Manuputty juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, Majelis Sinode GPIB, serta pemerintah daerah Jawa Timur dan Kota Batu yang telah mendukung jalannya persidangan. Ia juga mengapresiasi para pandu dari berbagai sinode yang turut berperan dalam pelaksanaan Sidang MPL PGI 2025.
Sidang MPL PGI 2025 menghasilkan sejumlah rekomendasi dan arahan program kerja bagi Majelis Pekerja Harian PGI untuk lima tahun ke depan. Keputusan ini diharapkan dapat semakin memperkokoh peran PGI dalam menjaga keesaan gereja dan mendorong kontribusi nyata bagi kehidupan masyarakat.
Dengan berakhirnya sidang ini, gereja-gereja anggota PGI diharapkan dapat mengimplementasikan hasil keputusan dalam pelayanan mereka masing-masing, demi mewujudkan persekutuan yang semakin kuat dan relevan di tengah masyarakat.
Editor : Sabar Subekti
![Hamas Akan Berhenti Bebaskan Sandera, Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata](/uploads/cache/309x206_news_13_1739342103.jpg)
Hamas Akan Berhenti Bebaskan Sandera, Tuduh Israel Langgar G...
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Hamas pada hari Senin (10/2) mengumumkan akan menghentikan pembebasan sa...