Sidang Raya CCA di Buka di Gereja Jerusalem Mar Thoma, Kottayam, India
KOTTAYAM-INDIA, SATUHARAPAN.COM-Sekretaris Jendral Christian Conference of Asia (CCA/Konferensi Gereja-gereja di Asia) Dr. Mathews George Chunakara, mengatakan bahwa persidangan CCA telah menggerakan gereja-gereja dan mitra oikoumenis untuk mengembangkan beragam bentuk aksi profetis yang relevan dengan konteks dan tantangan masing-masing.
Dia menjelaskan kepada forum tentang pentingnya kegiatan ini dalam gerakan oikoumene gereja-gereja di Asia, dan sekaligus juga bagi dunia.
Sidang Raya ke-15 CCA dimulai pada Kamis (28/9/2023), dan acara limatahunan ini mengambil tempat di sebuah kota kecil bernama Kottayam, di Selatan India. Sekitar 500 peserta yang terdiri dari delegasi, peninjau, dan para mitra CCA, memenuhi area gereja Jerusalem Mar Thoma, gereja terbesar di India Selatan.
Menurut Matthew, sejak gerakan mondial ini terbentuk, sambutan gereja-gereja atas kehadiran CCA dan beragam programnya disambut dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan sidang-sidang raya CCA yang bergerak dari waktu ke waktu, dari satu negara ke negara lain sebagai tuan rumah penyelenggaraannya.
Ia juga menyampaikan, bahwa dengan pemilihan tema serta isu-isu aktual dan krusial di tengah masyarakat… Setidaknya setiap perjumpaan kita turut memperbarui panggilan kita sebagai gereja-Nya yang dipanggil untuk melayani Tuhan melalui sesama dan ciptaan lainnya.
Dikatakan bahwa perjumpaan antardenomansi, budaya dan bangsa ini seyogianya diadakan pada 2020 lalu. Namun pandemi COVID-19 telah memaksa gereja-gereja di Asia menundanya hingga 2023 ini.
Di tengah suasana hujan yang membasahi Kottayam, pembukaan sidang raya di J.M. Hall diawali dengan ibadah yang penuh khidmat dan bernuansa budaya India. Liturgi yang selaras dengan tema sidang raya, “God, Renew Us in Your Spirit and Restore the Creation” menguatkan atmosfer di kegiatan pembuka ini sekalipun dikemas dengan peragaan-peragaan sederhana.
Seusai ibadah, dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan secara seremonial oleh para pimpinan gereja dari Dewan Nasional Gereja-gereja India (NCCI), CCA, Dewan Gereja-gereja Dunia (WCC), dan tak ketinggalan kelima gereja yang mensponsori kegiatan ini. Hadir juga Pdt. Henriette Lebang-Hutabarat, selaku Presiden WCC, di tengah para pimpinan pria yang mendominasi acara pembukaan ini. Dia pendeta dari Gereja Toraja, dan mantan Ketua Umum PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia).
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...