Sidang WCC: Doa Bagi Perdamaian
BUSAN, SATUHARAPAN.COM Hari kesembilan (7/11) Sidang Raya Dewan Gereja-gereja se-Dunia menekankan pada perspektif pembangunan perdamaian, upaya mencurahkan cahaya bagaimana perdamaian bisa mencapai komunitas, masyarakat dan bangsa. Sidang raya ke-10 di Busan, Korea Selatan.
Sebelumnya, dilakukan doa pagi dengan penekanan pada perwujudan perdamaian. Moderator pleno, Yang Mulia Dr Thabo Makgoba, adalah Uskup Agung Anglikan Cape Town dan kepala Gereja Anglikan Afrika Selatan.
Pada pleno ini ditampilkan pemenang Nobel Perdamaian asal Liberia, Leymah Gbowee, dan teolog Korea, Dr Chang Yoon Jae, hari Kamis (7/11).
Sesi ini mengangkat refleksi tentang apa artinya perdamaian bagi masyarakat dan gereja di dunia yang dirusak oleh konflik, kekerasan dan konsumerisme , dan Dr Thabo Makgoba menjadi moderator pada sidang tersebut. Tema sidang WCC ini adalah "Allah kehidupan, bombing kami menuju keadilan dan perdamaian."
Gbowee, yang memimpin gerakan perempuan dan mendorong diakhirinya perang sipil di Liberia pada tahun 2003, menyebutkan bahwa inspirasi untuk bekerja bagi perdamaian sebagai "panggilan Allah."
Acara berlanjut dengan sesi bisnis dan berbagai lokakarya di stand-stand Madang Hall di gedung Bexco. (oikoumene.org/FB WCC)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...