Sidang WCC: Gereja Makin Menyatu, Walau Masih Banyak Tantangan
fBUSAN, SATUHARAPAN.COM - Jika diamati kecenderungan yang ada, gereja-gereja justru makin menyatu walau masih banyak tantangan. Ini ditegaskan Walter Altmann, moderamen Sidang Raya Dewan Gereja-gereja se-Dunia (World Council of Churches/WCC) kemarin (31/10) dalam konferensi pers pertama Sidang Raya ke-10 WCC di Busan. Bersama Olav Fykse Tveit, Sekjen WCC, Altmann menjawab banyak pertanyaan wartawan yang memenuhi media center di lokasi Madang.
Salah satu isu yang jadi perhatian para wartawan dari berbagai negara, termasuk Korsel, adalah demonstrasi anti-WCC yang dilakukan beberapa kalangan gereja di Korsel menjelang pembukaan Sidang Raya. Gereja-gereja ini menolak WCC yang dituduh sudah menerima kaum homoseksual dan tidak lagi percaya bahwa Yesus merupakan satu-satunya jalan keselamatan.
Demo anti-WCC semacam ini sudah pernah terjadi sebelumnya, jadi bukan hal yang baru, kata Altmann. Memang masih banyak perbedaan dan tantangan, namun kalau dicermati kecenderungan sekarang justru gereja-gereja dari berbagai denominasi malah makin menyatu. Global Christian Forum yang mengusahakan dialog antar gereja-gereja reformasi dengan Injili dan Pantekosta, misalnya, adalah contoh kecenderungan menyatu itu.
Lagi pula, tuduhan mereka salah. Sebab WCC tidak memiliki program atau juga policy baik yang mendukung maupun yang menolak isu homoseksual, tegas Altmann. WCC tidak memiliki kewenangan untuk merumuskan policy bagi gereja-gereja soal itu, hanya mengusahakan deep dialogue dan melibatkan gereja-gereja dengan isu tersebut, sementara policy harus dirumuskan oleh gereja-gereja sendiri.
Penegasan Altmann ini didukung oleh Olav Fyske Tveit. WCC hanya bisa memiliki policy tentang isu-isu tertentu jika sudah ada konsensus gereja-gereja mengenai isu itu, katanya. Sampai sekarang, dalam soal homoseksualitas, belum ada konsensus gereja-gereja.
Dan homoseksualitas bukanlah sekadar isu, namun menyangkut hakikat kemanusiaan kita, lanjutnya. Kaum homoseksual adalah warga gereja juga, sehingga perlu diajak dialog dan dilibatkan dalam kehidupan gereja-gereja.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...