Sidney Jones Kupas Terorisme di HI UKSW
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM - Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menghadirkan Sidney Jones, peneliti terorisme di Asia Tenggara, menjadi pembicara tunggal dalam seminar yang digelar di Auditorium FTI, Jumat pekan lalu.
Dalam paparan materi di dalam seminar yang mengangkat tema “Transnational Crime Terorisme Global dan Ancaman Terorisme di Indonesia” itu, Sidney Jones mengungkapkan tujuan aksi terorisme bisa bermacam-macam. Di antaranya, mencari perhatian atau memaksa suatu negara untuk mengubah kebijakan.
“Untuk mencari upaya pencegahan terorisme, yang terpenting adalah mengetahui apa yang menjadi latar belakang dilakukannya aksi terorisme itu,” katanya.
Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) itu mengatakan, aksi terorisme di Indonesia menunjukkan adanya penurunan. “Yang terpenting untuk mencegah terjadinya aksi teroris adalah dengan memastikan konflik antaragama tidak terjadi lagi di Indonesia,” katanya di hadapan peserta kegiatan seminar.
Diplomatic Course
Sebelumnya, pada awal Maret lalu, Program Studi Hubungan Internasional juga menggelar kegiatan Diplomatic Course. Kegiatan yang diikuti mahasiswa peserta mata kuliah Diplomacy itu diadakan agar mahasiswa memiliki keterampilan dalam hal diplomasi.
Diplomatic Course adalah kegiatan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan peserta mempraktikkan kemampuan diplomasinya dalam sebuah simulasi sidang, dalam bentuk pidato, diskusi, debat, serta pembuatan rancangan resolusi (working paper) dan resolusi akhir (draft resolution). (uksw.edu)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...