Siemens Jerman Tawarkan Kantornya untuk Tampung Pengungsi

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan Siemens Jerman pada Senin (3/11) mengatakan telah menawarkan kantornya yang sudah tidak ditempati di Munchen untuk menampung pengungsi, ketika Jeman tengah dihadapkan pada lonjakan jumlah pencari suaka terutama dari Suriah.

“Kami sudah mengusulkan kepada pemerintah kota menjadikan bekas kantor cabang kami di Munchen untuk (menampung) pengungsi,” ujar juru bicara Siemens kepada AFP, mengonfirmasi laporan di berita mingguan Spiegel.

Siemens, membuat produk-produk mulai dari pembangkit listrik hingga kereta supercepat dan alat-alat kesehatan.

Bangunan seluas 30.000 kilometer persegi di kota tersebut, sampai saat ini menjadi tempat departemen komersial Siemens untuk Jerman Selatan yang saat ini sudah pindah ke kantor yang baru.

Para pejabat pemerintahan kota dan lokal, sudah berkunjung ke tempat tersebut Jumat (31/10) lalu, ujar juru bicara tersebut.

Keputusan akan diambil kira-kira dalam beberapa hari mendatang, tentang kapan dan berapa banyak jumlah pengungsi yang bisa ditampung di sana.

Jerman, tahun ini memperkirakan akan ada sekitar 200.000 pencari suaka, yang melintasi perbatasannya hampir 60 persen lebih besar dari jumlah yang tercatat pada 2013, ketika meningkat hampir dua pertiganya.

Pengungsi tersebut, paling banyak datang dari Suriah, tempat terjadinya pertempuran berdarah selama lebih dari tiga tahun terakhir, hingga menyebabkan lebih dari tiga juta penduduk melarikan diri, sebagian besar ke Turki, Lebanon, Yordania, dan Irak. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati