Silaturahmi Mahasiswa Al-Hikam Kembangkan Tahfidh Alquran
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Pengasuh Pesantren Al-Hikam Depok KH Hasyim Muzadi mengadakan pertemuan silaturahmi nasional penguatan dan pengembangan pesantren tahfidh Alquran seluruh Indonesia di pesantren mahasiswa Al-Hikam Depok Jawa Barat.
Dikatakan Hasyim Muzadi Indonesia perlu silaturahmi Alquran baik yang menjadi sumber penghapal Alquran maupun para qori-qoriatnya dan bagimana caranya di Indonesia ini sering- sering melakukan silaturahmi.
"Saya pikir-pikir keadaan Indonesia yang ruwet ini, tapi alhamdulillah sekarang sudah meningkat menjadi terbentuk. Sekarang jadi kalau ditanya bagaimana memulainya silaturahmi Alquran saya tidak pernah bisa menjawab dengan tepat. Lama- lama saya berpikir ini harus sosialisasi Alquran dan sholawat pada Rasulullah SAW," kata Hasyim dalam kata sambutanya di pesantren Al-Hikam Depok, yang akan digelar Senin sampai dengan Rabu 27-29 April 2015.
Menurut Hasyim dimana-mana grup-grup jamaah sholawat dan ratusan ribu majelis taklim itu membuat sesuatu kekuatan yang didambakan oleh masyarakat.
"Masyarakat ingin ketenangan, kesejukan dan masyarakat ingin kebenaran bukan kepalsuan yang belum digerakan adalah gerakan Alquran tahfidh ini," kata dia.
"Ini, pertama untuk silaturahmi nasional, mudah-mudah angen-angen kita itu benar dan diridhoi oleh allah SWT," kata dia.
Hasyim menjelaskan bahwa sekolah tinggi ilmu Alquran Al-Hikam sekarang sudah empat tahun jadi bulan Mei 2015. Dan, sudah mengeluarkan lulusan S1.
"160 mahasiswa Al-Hikam ini sekarang sudah lulus S1 nanti bulan Mei tanggal 20 mereka akan melakukan KKN satu tahun ke seluruh Indonesia," kata dia.
Untuk itu, kata Hasyim 39 mahasiswa akan diberangkatkan ke daerah-daerah yang sulit dengan pelajaran agama Islamnya.
"Memberangkatkan 39 mahasiswa kami itu bukan ke tempat yang banyak ustaznya, nanti tambah bersaing. Itu nanti di daerah-daerah yang kering yang belum tersentuh oleh tauhid belum tersentuh Islam. Saya ingin lulusaan Al-Hikam ini jangan hanya dari S1 ke S2. Tetapi, S1 harus ada amalnya dulu kepada masyarakat supaya mereka menjadi Almilun bil ilmi," kata dia.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Dierjen PMD Kemendagri H Tarmizi A. Karim, Staf khusus Kemensos Masud Said, Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Phil M.Nur Kholis Setiawan.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...