Simon Santoso Gemilang, Tim Thomas ke Semi Final
NEW DELHI, SATUHARAPAN. COM – Tim bulu tangkis putra Indonesia yang berpartisipasi pada Piala Thomas melenggang ke semi final usai unggul 3-2 atas Korea Selatan (Korsel), pada partai perempat final yang dihelat Kamis (22/5) malam WIB, di Stadion Siri Fort Indoor, New Delhi.
Pada semi final Jumat (23/5) malam, Indonesia akan menghadapi Malaysia yang pada saat bersamaan menggebuk Denmark 3-1.
Simon Santoso menjadi aktor penentu kemenangan Indonesia atas negeri Ginseng, usai menumbangkan Hwang Jong Soo. Pebulu tangkis yang bersama PB Musica berhasil menjuarai Djarum Superliga 2014 ini bermain taktis pada set pertama dan sama sekali tanpa beban, terbukti dia mampu terus mengungguli andalan terakhir Korsel tersebut mulai dari keunggulan 4-0, hingga 8-4. Pebulu tangkis yang mengangkat trofi Singapore Open 2014 ini tak tertahankan pada keunggulan 13-4, dan Jong Soo tampak tidak mampu mengejar hingga angka 19-7, Simon menutup set pertama dengan 21-12.
Set kedua sempat terjadi kejar mengejar angka saat Jong Soo mampu unggul 4-2, dan Simon menyamakan lagi hingga 6-6, dan 8-8. Akan tetapi keunggulan Simon di angka 12-8, malah dibalap Jong Soo yang berhasil unggul 19-18, di saat poin-poin menjelang match point Simon dengan tenang mengamankan keadaan hingga memenangi pertandingan dengan 22-20.
Indonesia sebelumnya sempat tertinggal 0-1 atas Korsel usai putra pebulu tangkis Icuk Sugiarto, Tommy takluk dari Son Wan Ho. Tommy bertarung sengit dengan Son di set pertama, apalagi saat skor 6 sama, Son berhasil menjauh hingga 12-6. Setelah itu pebulu tangkis yang berasal dari Pelita Bakrie berhasil menyamakan skor pada kedudukan 13-13. Partai pun kembali berlangsung sengit.
Son dan Tommy berlomba-lomba menambah angka hingga 18-18, akan tetapi Son terlebih dahulu unggul 20-18. Akan tetapi Tommy masih bisa mengejar dan menyamakan kedudukan 21-21. Namun, pada akhirnya Tommy tetap harus menyerah 21-23.
Pada set kedua, Tommy dan Son kembali saling mengejar angka, mulai dari tertinggal 3-6, Tommy kemudian menyusul hingga 8-8, bahkan memimpin 15-8. Setelah itu Son gantian mengejar dan menyamakan pada kedudukan 18 sama. Seusai kedudukan imbang, Tommy lengah karena banyak permainan netting yang gagal digapai putra Icuk Sugiarto ini hingga Tommy takluk dengan 24-22.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1, setelah mengatasi perlawanan Yong Dae dan Yeon Seong.
Pada set pertama juara ganda putra All England 2014 ini menaklukkan Dae dan Seong dengan 21-15, kemudian set kedua gantian ganda putra Korea Selatan itu memimpin 17-21, sebelum Hendra dan Ahsan memenangi set ketiga dengan 21-19.
Indonesia berbalik mengungguli Korsel 2-1 berkat andil kekasih Bellaetrix Manuputty, Dionysius Hayom Rumbaka yang pada set pertama mampu mengatasi perlawanan Lee Dong Keun.
Hayom dan Lee sejak awal pertandingan berkejar-kejaran skor saat pertandingan memasuki kedudukan 4-4, akan tetapi tertinggal 5-7 sebelum akhirnya bisa menyamakan angka 8-8. Setelahnya, Hayom melesat dan memasuki interval dengan keunggulan 11-8. Hayom terus tancap gas hingga memenangi set pertama dengan 21-17.
Pada set kedua, Hayom yang unggul lebih dulu 3-1 kembali dikejar menjadi 4-4. Hayom sempat unggul pada 11-8, dan tidak terkejar oleh Lee dengan 16-9. Sebelum Hayom mengkandaskan Lee dengan 21-16.
Angga Pratama dan Rian Agung Saputra yang didaulat memenangkan Indonesia, justru gagal menyumbang poin untuk Indonesia di pertandingan keempat sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2.
Angga dan Rian harus melewati pertarungan tiga gim melawan Kim Ki Jung dan Kim Sa Rang. Setelah bertanding selama 47 menit, Angga dan Rian akhirnya takluk 14-21, 21-10, dan 13-21.
Hasil pertandingan perempat final lainnya: Tiongkok – Thailand 3-0, Jepang – Prancis 3-1, Malaysia – Denmark 3-1. (Humas PBSI).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...