Singapura Perkirakan Virus Zika Menyebar Lebih Luas

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Jumlah kasus virus zika yang ditularkan oleh nyamuk di Singapura mencapai 258 pada Senin (5/9), sementara otoritas kesehatan memperingatkan bahwa virus tersebut tidak lagi terdapat di satu bagian wilayah negara itu dan kemungkinan telah menyebar lebih luas.

Dalam sebuah pernyataan gabungan, Kementerian Kesehatan (MoH) dan Badan Lingkungan Nasional mengonfirmasi 16 kasus baru, dan empat di antaranya tidak terhubung dengan daerah kemunculan virus yang sudah ada.

“Seiring berjalannya waktu, kami memperkirakan kasus zika akan muncul di wilayah lain mengingat keberadaan nyamuk Aedes,” ungkap pernyataan itu.

Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes, yang juga menyebarkan demam berdarah.

“Oleh karena itu, MOH dan Badan Lingkungan Nasional (NEA) akan menyesuaikan strategi kami untuk menangani zika dengan cara yang sama dengan penanganan demam berdarah.”

Meski telah memiliki salah satu standar kesehatan tertinggi di Asia, demam berdarah merupakan penyakit pandemik di Singapura, yang cuacanya lembab dan sering diguyur hujan lebat, kondisi yang ideal bagi nyamuk berkembang biak.

Sebagian besar kasus zika yang dikonfirmasi telah terpusat di sekitar pinggiran kota Aljunied dan Paya Lebar. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum