Singapura Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Produk Domestik Bruto (PDB) untuk negara itu diperkirakan meningkat 1-2 persen, bukan 1-3 persen seperti proyeksi sebelumnya.
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Singapura, pada hari Kamis (11/08), menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini, mengutip kekhawatiran terhadap proyeksi global yang lebih lemah dan dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Produk domertik bruto untuk negara itu diperkirakan meningkat 1-2 persen, bukan 1-3 persen seperti proyeksi sebelumnya, ungkap kementerian perdagangan.
Perdagangan dan jasa di Singapura, termasuk sektor finansial penting, rentan terhadap guncangan global.
“Perkiraan ekonomi global melemah sedikit sejak tiga bulan lalu pada Mei,” ungkap kementerian dalam sebuah pernyataan.
“Brexit pada Juni menambah ketidakpastian terhadap perkiraan pertumbuhan global,” tambahnya.
Para analis mengatakan bahwa Brexit dapat mengakibatkan situasi ekonomi yang lebih mengerikan jauh melampaui kawasan Eropa.
Kementerian Perdagangan Singapura mengatakan bahwa selain Amerika Serikat (AS), sebagian besar perekonomian utama di dunia, yang merupakan pasar ekspor utama Singapura, diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan yang lebih lambat di paruh kedua tahun ini dibandingkan dengan enam bulan pertama. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...