Singgih Sanjaya Gelar Konser di Tebing Breksi

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Di hadapan seribu lebih pengunjung yang memadati plataran Tebing Breksi, komposer Singgih Sanjaya menggelar konser berkolaborasi dengan seniman lainnya Kamis (8/9) malam.

Konser dengan tajuk Panggung Masa Depan merupakan rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta 28. Kolaborasi dalam bentuk pentas bersama dalam iringan Singgih Sanjaya Orchestra. Seniman/kelompok seni yang terlibat adalah koreografer Kinanti Sekar, Ayu Permata Dance Company, Chakil Art Squad Community, serta kelompok gamelan kontemporer Saron Groove.

Singgih Sanjaya mengawali perform dengan beberapa komposisi dilanjutkan dengan perform tari karya koreografi muda Yogyakarta Ayu Permata dan Kinanti Sekar.

Singgih Sanjaya adalah konduktor utama Orkestra Nasional Gita Bahana Nusantara serta Aubade HUT Kemerdekaan RI dari tahun 2010 hingga 2013.  Pengalaman serta jam terbang membuat Singgih mendapat kepercayaan untuk menggubah lagu-lagu untuk dimainkan oleh orkestra profesional diantaranya Twilite Orchestra pimpinan Addie M.S.

Arransemennya yang berjudul “Medley Nusantara” dengan memadukan unsur tangga nada pentatonik, progresi akor jazz, dan sentuhan swing feel dalam sentuhan etnik-orkestra menjadi salah satu karyanya yang unik.

Dengan pengalaman dan berbagai karya komposisi maupun aransemen, pada 22 Agustus 2016 Singgih Sanjaya yang juga dosen pada jurusan Musik Institut Seni Indonesia-Yogyakarta, mendapat Anugrah Budaya Seniman dan Budayawan bagi Penggiat dan Pelestari Budaya dari Pemda DI Yogyakarta.

Dalam kolaborasi bersama Saron Groove, Singgih Sanjaya mengaransemen ulang bersama Ari Wulu (pimpinan Saron Groove) beberapa karya musisi kontemporer Sapto Rahardjo. Tiga buah komposisi lagu Nuswantara, Tarian Kelelawar, serta Kangen dimainkan bersama dalam perpaduan orkestra dan permainan gamelan kontemporer di panggung Tebing Breksi Desa Sambirejo, Prambanan-Sleman. Kolaborasi tersebut menutup Panggung Masa Depan FKY 28.