Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 20:04 WIB | Minggu, 01 Desember 2013

Sistem Dekontaminasi Air di Pembangkit Tenaga Nuklir Fukushima Dimatikan

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Sebuah sistem yang mudah rusak, yang digunakan untuk mendekontaminasi air radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang yang hancur, pada hari Minggu (1/12). Fasilitas tersebut dimatikan akibat sebuah kebocoran zat kimia, kata operator pembangkit itu.

Asam klorida, yang digunakan untuk menetralkan air alkali yang sedang didekontaminasi, ditemukan merembes dari sebuah sambungan pipa, kata Tokyo Electric Power Co (TEPCO) dalam sebuah pernyataan.

Sambungan tersebut dibungkus dalam sebuah kantung berbahan vinil untuk menampung kebocorannya, kata TEPCO, menambahkan perusahaan itu sedang menyelidiki penyebab masalahnya. Sekitar satu liter asam klorida tertampung di dalam kantung itu.

Kebocoran tersebut ditemukan di salah satu dari tiga unit Advanced Liquid Processing System yang dirancang untuk mengeluarkan radioaktif dari air yang terkontaminasi di pembangkit itu. Gempa besar dan tsunami pada Maret 2011 menyebabkan beberapa reaktor nuklir di sana hancur dan menimbulkan kebocoran radioaktif yang luas.

Sistem itu diharapkan berperan penting dalam mengatasi banyaknya air beracun yang terkumpul di pembangkit tersebut. Sistem yang bermasalah itu adalah salah satu dari dua unit yang sedang dalam operasi percobaan dan dijadwalkan akan beroperasi secara penuh pada Minggu. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home