Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 19:22 WIB | Selasa, 21 Januari 2014

Sistem Penyaringan Internet Kita Perlu Perbaikan

Donny Budi Utoyo (aktivis internet sehat) saat memaparkan materi pada Diskusi Publik bertema Tantangan Kebebasan Berekspresi di Ranah Online pada Selasa (21/1) di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat. (Foto: Equivalent Pangasi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Donny Budi Utoyo, aktivis Information and Communication Technology (ICT) Watch Indonesia, mengatakan bahwa sistem penyaringan internet Indonesia masih memerlukan banyak perbaikan.

Dalam diskusi publik bertajuk “Tantangan Kebebasan Berekspresi di Ranah Online” pada Selasa (21/1) di Hotel Ibis Tamarin, Donny mengritik sistem penyaringan situs-situs yang di antaranya menyortir domain dan kata kunci yang digunakan. Situs yang mengandung unsur pornografi, seksualitas, hasutan, dan ancaman akan diblokir.

Dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) itu, Donny menyayangkan ketidak jelasan sistem penyaringan yang digunakan sehingga mengakibatkan kesalahan pemblokiran terhadap beberapa situs.

“Situs www.malesbanget.com contohnya. Situs ini diblokir karena mengandung kata “male” atau “males” (laki-laki, Red.) dan “bang” (hubungan seks, Red.), padahal situs ini tidak mengandung unsur pornografi,” ujarnya.

“Situs www.carfreeday.com juga diblokir karena domainnya. Setelah diusut, domain yang mereka gunakan ternyata 10 tahun lalu digunakan untuk sebuah situs porno,” sambungnya.

Donny mengatakan bahwa alasan pemblokiran situs karena dianggap berbahaya terutama untuk generasi muda sesungguhnya kurang memadai. Menurutnya, yang terpenting justru bagaimana anak-anak diberikan pemahaman mengenai internet positif agar tidak mudah terpengaruh pada konten yang buruk.

“Di facebook ada akun yang mengaku sebagai dokter, namanya Lia Halim Dokter. Akun itu mengajak beberapa siswi SD di Jawa Timur untuk mengobrol tentang pengalaman menstruasi melalui chatting. Para siswi yang bertanya tentang pengalaman menstruasinya diminta untuk mengirimkan foto payudara dan vaginanya agar dapat diperiksa. Namun ternyata foto-foto mereka disebarluaskan ke kaskus juga forum lainnya. Beberapa siswi tersebut saat ini depresi,” lanjutnya.

Donny mengapresiasi niat baik untuk mencegah kejahatan dunia cyber melalui sistem penyaringan. Tapi ia menambahkan bahwa sistem penyaringan ini kurang efektif karena pengaturannya belum jelas.

Menurutnya, yang terpenting adalah pendidikan bagi anak-anak agar mereka dibekali pengetahuan mengenai manfaat sekaligus bahaya yang ada di internet.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home