Siswa akan Ujian, Jangan Paksakan Belajar Sampai Larut
TEXAS, SATUHARAPAN.COM – Pakar tidur David Earnest sering memberitahu para mahasiswa bahwa tidur malam penting bagi kesuksesan akademik.
Earnest, profesor pada Fakultas Kedokteran Universitas Texas A&M, mengatakan belajar dan begadang semalaman tidak efektif dan tidak sehat.
“Pendekatan yang umum dilakukan mahasiswa adalah menunggu sampai hari-hari terakhir untuk belajar sebelum ujian, karena dengan begitu, mereka berharap bisa mempelajari banyak hal dalam waktu singkat,“ kata Earnest, dilansir situs voaindonesia.com.
Strategi, yang di Indonesia sering dijuluki dengan istilah ‘sistem kebut semalam’ itu tidak efektif, katanya “justru kontra-produktif.”
Riset menunjukkan, orang yang begadang tidak bisa mengingat terlalu banyak apa yang mereka baca atau pelajari. "Ada juga beberapa bukti bahwa mereka bahkan mengalami penurunan IQ sementara, “ katanya.
Sebuah laporan Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, bagian dari Institut Kesehatan Nasional, yang dirilis tahun 2014 melaporkan, mengantuk pada siang hari dan jadwal tidur yang tidak teratur, kerap dialami mahasiswa.
Laporan itu mengatakan kurang tidur bisa menyebabkan menurunnya nilai ujian. Riset itu juga mendapati kurang tidur bisa menyebabkan meningkatnya risiko kegagalan akademik dan stress emosional.
Supaya tidur lebih baik, Yayasan Tidur Nasional menganjurkan agar orang-orang tidur pada jam yang sama setiap malam, dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi dan hindari makan porsi besar sebelum tidur. Ada baiknya juga apabila kamar dalam keadaan tenang, gelap dan rileks, dengan suhu yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan jangan membaca, menonton TV atau mendengarkan musik di tempat tidur.
Bagi mahasiswa yang sering menggunakan ‘sistem kebut semalam’, Earnest menyarankan belajar sampai pukul dua pagi, tidur selama empat jam, dan meninjau kembali pelajaran pagi harinya. "Empat jam tidur sebenarnya tidak cukup, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali,” katanya.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...