Siswa-siswi BPK PENABUR Jemur Bersama Tingkatkan Imunitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi, SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta melaksanakan kegiatan jemur bersama pada pukul 10.00-10.30 WIB, dimulai hari Rabu (4/8).
Kepala Sekolah SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta, Sylviana Chrisyan, SE, MM, menjelaskan kegiatan ini dilakukan karena melihat anak- anak berada dalam situasi kondisiyang makin mager alias males gerak.
“Mereka merasa sudah nyaman berada di dalam kamar (apalagi ber-AC) padahal mereka juga harus bergerak, membutuhkan udara segar, dan sinar matahari,” kata Sylviana seperti disampaikan Eti Artayatini, Kepala Pusat Sekretariat Korporasi BPK PENABUR di Jakarta, hari Rabu (4/8).
Dalam kondisi pandemi seperti ini Slyviana mengatakan banyak sekali mendapat masukan dari orangtua yang melapor susah menyuruh anaknya untuk mau keluar kamar, bergerak dan berjemur.
“Apalagi anak- anak terbatas dengan waktu belajar pagi menjelang siang sehingga tidak ada kesempatan untuk berjemur,” ujar Sylviana.
Sylviana menjelaskan, bahwa pihak sekolah memfasilitasi kegiatan ini dengan membuat jadwal pelajaran khusus agar anak- anak cukup istirahat dan juga berkesempatan berjemur matahari (jam 10-10.30), tentunya menyesuaikan diri dengan kondisi tempat tinggalnya.
“Tujuan kami adalah agar anak- anak sehat dan bisa menikmati sinar matahari,” ungkap Sylviana.
Sylviana juga memaparkan langkah-langkah yang dilakukan sekolah agar kegiatan ini bisa terlaksana, yakni sekolah harus bekerja sama dengan orangtua
“Sekolah buat programnya, mendorong anak-anak, dan orang tua turut mendorong anak- anak untuk berjemur,” ujarnya.
Sylviana juga menjelaskan kegiatan ini dilakukan secara bertahap bertahap, selama bulan Agustus setiap hari Rabu dan akan dievaluasi untuk ke depannya dengan tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan setiap hari.
Sylviana juga mengingatkan bahwa untuk mengedukasi anak remaja harus dengan cara yang khusus, tapi pelan-pelan, memberi edukasi pada anak remaja tidak boleh memaksa, harus diedukasi kenapa penting dan apa manfaatnya, diberi contoh.
“Bapak/Ibu wali kelas yang akan mengencourage/mendampingi jam berjemur, menyuruh anak keluar kamar dan segera mencari matahari,” ungkapnya.
Sylviana pun mengatakan, bahwa sekolah tidak memaksakan anak-anak yang masih sulit melakukannya tidak mengapa, kita terus berikan pemahaman secara perlahan dan diberi target misalkan minimal 5 menit dulu. Lalu nanti lagi 10 menit, lalu 15 menit.
Sylviana menjelaskan bahwa sekolah memantau anak- anak melalui di zoom yang melakukan kegiatan berjemur atau tidak. Menurutnya, harus ada kesadaran dari diri anak-anak sendiri.
“Selain itu kami juga akan memberikan wawasan tentang penyembuhan/pencegahan penyakit yang bisa dibantu oleh sinar matahari pada saat jam pembinaan wali kelas,” ujarnya.
Sylviana berpesan kepada orang tua agar selalu dapat bekerja sama, kompak sehati dalam membimbing anak-anak, karena sekolah terbatas dengan online dan anak- anak di rumah.
“Jadi kalau ada sesuatu yang harus menjadi perhatian sekolah, orang tua bisa menyampaikannya ke pihak sekolah, demikian juga sebaliknya. Semangat untuk berjuang tetap sehat di tengah pandemi,” katanya.
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...