Siswa SMAK 3 PENABUR Jakarta Belajar Berbagi Kasih di Panti Asuhan dan Pati Werda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Salah seorang anak peserta Sekolah Minggu dalam Ibadah Anak di gereja bertanya, “Kak, itu jubah pak Pendeta di lehernya ada kain putih di tengah jubah hitam yang sering dipakai ketika ibadah maksudnya apa, sih?”
Dengan sabar dan lembut kakak pelayan anak menjawab, “Oh, itu namanya scholar.” Warna putih kecil di tengah jubah hitam menyimbolkan bahwa ‘ada terang walaupun kecil di tengah gegelapan dunia’ maksudnya kita sebagai murid Kristus harus memberikan terang atau teladan di manapun kita berada.
Begitulah penjelasan pelayan anak dengan singkat dan konkret. Sebagaimana pertanyaan ASM tersebut di atas, Siswa-siswa SMAK 3 Penabur diajak untuk mengaplikasikan ajaran kasih, sebagaimana cirri khas sekolah PENABUR.
Kegiatan dilakukan saat mereka belajar di rumah karena kakak kelas XII sedang menempuh Ujian Sekolah tanggal 13-21 Maret 2024. Bentuk kegiatan bercirikhas SMAK 3 yang kontekstual, humanis, menerapkan nilai-nilai Kristiani dikemas dalam kegiatan kunjungan ke panti asuhan dan pantiwreda.
Enam kelas X berkunjung ke panti asuhan dan enam kelas XI berkunjung ke panti wreda yang berbeda-beda di bilangan Jabodetabek, kata Sunarta, M.Pd. dari SMAK 3 PENABUR.
Kontekstual dialami oleh siswa ketika mereka hadir, melihat dan merasakan suasana di panti. Siswa mengalami dan merasakan bahwa belajar tidak selalu di kelas, tapi melalui kebersamaan dengan adik-adik di panti asuhan dan oma dan opa di panti wreda.
Kelas XI IPA 3 berkunjung ke panti Wreda Sahabat Baru dengan semangat membersihkan aula, ruangan, dan lingkungan panti dengan sukacita. Dilanjutkan dengan ibadah singkat.
Humanis yang bernilai Kristiani dikemas dengan kegiatan kebersamaan dengan game dan lagu pujian, dilakukan oleh kelas lain.Tentu saja game dan lagu pujian diharapkan memotivasi adik-adik panti untuk terus semangat dan tetap berjuang di tengah tantangan hidup, kata Sunarta. Lagu-lagu pujian di panti wreda mampu mengembalikan semangat oma-opa untuk selalu mengucap syukur dan terus berbahagia.
Suatu kebahagiaan bagi civitas SMAK 3 bahwa kepedulian siswa begitu tinggi, ditunjukkan dengan kehadiran mereka ke panti tidaklah dengan tangan hampa. Bingkisan yang terkumpul atas inisiatif siswa di kelas masing-masing,yang mereka bawa semakin melengkapi suka cita anak-anak panti asuhan dan oma opa di panti wreda.
Semoga inspirasi jawaban pelayan anak di gereja, simbol scholar yang menjadi terang kecil di tengah kegelapan dunia, ditunjukkan oleh SMAK 3 PENABUR melalui kunjungan ke panti, mampu berbagi kasih bagi sesama. Soli deo Gloria, biarlah segala puji dan hormat hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...