Siswi SD Banyuwangi Raih Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia
BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM - Seorang atlet karate yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil membawa dua medali emas pada ajang kejuaraan karate dunia The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selamat atas kemenangan siswi SDN 1 Mojopanggung, Aldhea Azarina Bharata (11) yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia dan membawa pulang dua medali emas sekaligus di kompetisi internasional itu.
"Selamat untuk Aldhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga," kata Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (4/12).
Pada kejuaraan karate dunia di Portugal, lanjut Ipuk, Aldhea terjun pada kategori pemula untuk usia di bawah 12 tahun, dan Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni kata (jurus) dan kumite (perkelahian)
"Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan," kata Ipuk.
Sementara itu, pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung pada Minggu (3/12). Dalam satu hari Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor kata dan kumite.
"Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas," katanya.
Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri, sementara pada nomor kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.
"Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan," ujar Firda Dian.
Saat ini Dhea sendiri masih berada di Portugal, dan baru akan pulang pada 6 Desember mendatang. Rencananya Dhea menerima penghargaan dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi.
Aldhea berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya pada 29 November 2023. Untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada 4-15 November 2023.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...