Siswi SMAK Penabur Gading Serpong Pimpin Upacara Ikrar Paskibraka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Audrey Nathania Sumali, siswi SMAK Penabur Gading Serpong, Tangerang, Banten, terpilih mewakili rekan-rekannya memegang bendera Merah Putih dengan kedua tangannya saat ikrar, serta menerima penyematan kendit dari Presiden Joko Widodo sebagai tanda pengukuhan Paskibraka tahun 2017.
Audrey menjadi orang kedua di SMAK Penabur Gading Serpong mendapatkan kepercayaan menjadi anggota Paskibraka, setelah Maria Felicia Gunawan, yang bahkan mendapat kepercayaan membawa bendera pusaka, dalam upacara kenegaraan 17 Agustus 2015.
Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Selasa, 15 Agustus 2017. Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.
Anggota Paskibraka tersebut bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017 di halaman Istana Merdeka.
Audrey Nathania Sumali, wakil dari Provinsi Banten, yang pada upacara pengukuhan tersebut bertindak sebagai pemimpin upacara, mewakili rekan-rekannya memegang bendera Merah Putih dengan kedua tangannya saat mengucapkan ikrar putra Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu mendoakan agar anggota Paskibraka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti.
Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Presiden menyematkan lencana dan memasang kendit kepada pemimpin upacara. Anggota lain kemudian mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing.
Nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo seperti dilansir ksp.go.id, ialah:
Aceh dan Sumatera: Andreas Gunawan, Maula Najma Putri (Aceh), Faldy Ichsan Siregar, Ruth Cheline Eglesya Purba (Sumatera Utara), Ivan Auliya Kusuma, Laras Ghita Salsabila (Sumatera Barat), Marsel Feradetama, Nabilla Putrie Vithania Somad (Sumatera Selatan), Fikri Erdiansyah, Lafinia Annisa (Riau), Rianto Fajriansyah, Elsa Ramadhanti (Bengkulu), Muhammad Hibban Yanhasdin, Ghaizca Dwi Pramesti (Bangka Belitung), Gian Ramadhan Manggala Putra, Maudyana Khoirani Harahap (Kepulauan Riau), Muhammad Gilang Ramadhan, Putri Ranjani (Jambi), Muhammad Ridho Nur Sufi, Haliya Nida Miliantara (Lampung).
Jawa: M Naufal Ramadhan, Annisa Bulan Dewi (Jawa Barat), Fabian Ramadhan Gavin, Audrey Nathania Sumali (Banten), Evan William, Ratu Sarah Nadia Lubis (DKI Jakarta), Aldian Fahrialam, Afifah Salma Viadani Ananda (DI Yogyakarta), Muhammad Afif Bayhaqi, Dienaar Rarastiti Widyaningrum (Jawa Tengah), Muhammad Wildan Arsyad Muzakki, Fariza Putri Salsabila (Jawa Timur).
Bali dan Nusa Tenggara: I Komang Aji Tegak Sidiman, Ni Kadek Natalia Maharani (Bali), Agus Putra Pratama Yudha, Fina Widianingrum (Nusa Tenggara Barat), Filipus Randy Djogo, Audriana Alma Carla Egor (Nusa Tenggara Timur).
Kalimantan: Muhammad Ryan Hidayat, Adelia Karenina Lestari (Kalimantan Selatan), Rahmat Hersa Widiatmoko, Mia Talia (Kalimantan Barat), Alfares Deo Simangunsong, Ferina Julia Syarif (Kalimantan Timur), Yosua Anugrahnu, Rizky Kusumawardani (Kalimantan Tengah), Muhammad Rasli, Hasmarani (Kalimantan Utara).
Sulawesi: Muhammad Huda WP, Siti Fatimah Azzahra (Sulawesi Selatan), Ezra Aryaguna Tamboto, Fira Alsa Marchiana (Sulawesi Tengah), Anggi Suhandar, Ita Safitri (Sulawesi Tenggara), Adiwijaya Rahmat, Ni Made Widyasti (Sulawesi Barat), Jeremy O Y Lumentut, Tania Wulan Mokoginta (Sulawesi Utara), Mohamad Alfin Abas, Audia Paramata (Gorontalo).
Maluku dan Papua: Muhammad Akram Maulana Gamgulu, Gabriela Saimima (Maluku), Andika Dwikurnia, Stephany Salamena (Maluku Utara), Jeremiah Roderick Wambrauw, Agnex Yomima Yaru (Papua), Brian Moses Korwa, Kloria Marau (Papua Barat).
Sebagaimana diketahui, Paskibraka terdiri atas dua perwakilan dari setiap provinsi. Terkait hal tersebut, Kepala Negara mengatakan keinginannya menunjukkan betapa beragam Indonesia. Inilah yang harus disadari masing-masing anggota Paskibraka.
“Dari 34 provinsi dikumpulkan. Mereka bisa bergaul antarprovinsi yang berbeda suku dan agama. Inilah yang ingin kita tunjukkan bahwa negara ini beragam dan majemuk. Betapa pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Presiden.
Hadir dalam upacara pengukuhan tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...