Situasi COVID-19 Dunia: 2,4 Juta Orang Terbunuh oleh Virus Corona
SATUHARAPAN.COM-Virus corona baru telah menewaskan setidaknya 2.408.243 orang sejak wabah muncul di China pada Desember 2019, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP hingga hari Selasa (16/2).
Sedikitnya 109.074.730 kasus virus corona telah dilaporkan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, setidaknya 66.872.700 sekarang dianggap pulih.
Angka-angka ini didasarkan pada jumlah korban harian yang diberikan oleh otoritas kesehatan di setiap negara dan tidak termasuk evaluasi ulang oleh organisasi statistik, seperti yang terjadi di Rusia, Spanyol dan Inggris.
Pada hari Senin, 6.743 kematian baru dan 278.225 kasus baru tercatat di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan terbaru, negara dengan kematian paling baru adalah Amerika Serikat dengan 1.009 kematian baru, diikuti oleh Spanyol dengan 702 dan Brasil dan Jerman, keduanya dengan 528.
Amerika Serikat adalah negara yang paling parah terkena dampak dengan 486.332 kematian dari 27.694.647 kasus yang dilaporkan.
Setelah AS, negara yang paling terpukul adalah Brasil dengan 239.773 kematian dari 9.866.710 kasus, Meksiko dengan 174.657 kematian dari 1.995.892 kasus, India dengan 155.813 kematian dari 10.925.710 kasus, dan Inggris dengan 117.396 kematian dari 4.047.843 kasus.
Negara dengan jumlah kematian tertinggi dibandingkan dengan jumlah penduduknya adalah Belgia dengan 187 kematian per 100.000 penduduk, diikuti oleh Slovenia dengan 179, Inggris 173, Republik Ceko 172 dan Italia 155.
Eropa secara keseluruhan melaporkan 807.971 kematian dari 35.686.022 kasus, Amerika Latin dan Karibia 642.657 kematian dari 20.219.831 infeksi, dan Amerika Serikat dan Kanada 507.641 kematian dari 28.521.174 kasus.
Asia telah melaporkan 248.948 kematian dari 15.727.936 kasus, Timur Tengah 101.134 kematian dari 5.124.728 kasus, Afrika 98.946 kematian dari 3.763.136 kasus, dan Oceania 946 kematian dari 31.910 kasus.
Sejak awal pandemi, jumlah tes yang dilakukan telah meningkat pesat sementara teknik pengujian dan pelaporan telah meningkat, yang mengarah pada peningkatan kasus yang dilaporkan. Namun, jumlah kasus yang didiagnosis hanya sebagian dari jumlah infeksi yang sebenarnya, karena sejumlah besar kasus yang tidak terlalu serius atau tanpa gejala selalu tidak terdeteksi. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...