Situasi COVID-19 Dunia, 3,4 Juta Meninggal dari 165 Juta Yang Terinfeksi

SATUHARAPAN.COM-Virus corona baru (COVID-19) telah menewaskan sedikitnya 3.445.582 orang sejak wabah muncul di China pada Desember 2019, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP pada hari Sabtu (22/5)

Sedikitnya 165.709.600 orang tercatat telah terinfeksi virus corona, dan sebagian besar telah pulih, meskipun beberapa terus mengalami gejala selama mbeberapa pekan atau bahkan berbulan-bulan kemudian.

Angka tersebut berdasarkan laporan harian yang diberikan oleh otoritas kesehatan di masing-masing negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa jumlah keseluruhan pandemi bisa dua hingga tiga kali lebih tinggi dari catatan resmi, karena kematian yang terkait langsung dan tidak langsung dengan COVID-19.

Sejumlah besar kasus yang tidak terlalu parah atau tanpa gejala juga tetap tidak terdeteksi, meskipun pengujian intensif dilakukan di banyak negara.

Pada hari Jumat, tercatat sebanyak 12.928 kematian baru akibat COVID-19 dan 624.472 kasus baru tercatat di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan terakhir, negara dengan kematian baru terbanyak adalah India dengan 4.194 kematian baru, diikuti oleh Brasil dengan 2.215 dan Argentina dengan 692 kematian.

Amerika Serikat adalah negara yang paling parah terkena dampak dengan 589.223 kematian dari 33.085.210 kasus yang tercatat.

Setelah AS, negara yang paling terpukul adalah Brasil dengan 446.309 kematian dari 15.970.949 kasus, India dengan 295.525 kematian dari 26.289.290 kasus, Meksiko dengan 221.256 kematian dari 2.392.744 kasus, dan Inggris dengan 127.710 kematian dari 4.457.923 kasus.

Negara dengan jumlah kematian tertinggi dibandingkan dengan jumlah penduduknya adalah Hongaria dengan 305 kematian per 100.000 penduduk, diikuti oleh Republik Ceko dengan 280, Bosnia-Herzegovina dengan 278, Republik Makedonia Utara 253 dan Bulgaria 251.

Eropa secara keseluruhan mencatat 1.120.468 kematian dari 52.334.904 kasus, Amerika Latin dan Karibia 1.002.739 kematian dari 31.626.609 infeksi, dan Amerika Serikat dan Kanada 614.375 kematian dari 34.435.980 kasus.

Asia telah melaporkan 439.255 kematian dari 34.144.610 kasus, Timur Tengah 139.714 kematian dari 8.377.765 kasus, Afrika 127.937 kematian dari 4.742.295 kasus, dan Oceania 1.094 kematian dari 47.444 kasus. (AFP)

Editor : Sabar Subekti