Situasi COVID-19 Indonesia, Kasus Baru: 16.744
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus baru COVID-19 di Indonesia cenderung turun, dan hari Sabtu (21/8) berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 tercatat sebanyak 16.744 kasus dan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama mencapai 3.967.048 kasus.
Sedangkan kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang seiring makin banyaknya pasien sembuh. Hari Sabtu kasus aktif berkurang sebanyak 7.628 kasus dan totalnya menurun menjadi 319.658 kasus atau 8,1% dari total kasus.
Angka kesembuhan harian bertambah tercatat 23.011 orang sehingga jumlah orang yang sembuh tercatat 3.522.048 orang atau 88,8% dari total kasus.
Namun demikian, kasus pasien meninggal harian masih berada di atas seribu, dan hari Sabtu tercatat sebanyak 1.361 kasus dan kumulatifnya mencapai 125.342 kasus atau 3,2% dari total kasus. Selain itu, jumlah suspek sebanyak 268.065 kasus.
Lima provinsi dengan angka kasus baru tertinggi adalah Jawa Timur (2.122 kasus dan kumulatifnya 371.091), Jawa Barat (1.747 kasus dan kumulatifnya 667.910), Jawa Tengah (1.236 kasus dan kumulatifnya 461.357), Sumatera Utara (1.189 kasus dan kumulatifnya 88.066), dan DI Yogyakarta (930 kasus dan kumulatifnya 143.825).
Lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi adalah Jawa Barat (51.837 kasus), Jawa Tengah (28.949 kasus), Sumatera Utara (27.410 kasus), Jawa Timur (24.416 kasus), dan DI Yogyakarta (18.506 kasus).
Program vaksinasi, hari Sabtu menyuntikkan sebanyak 939.880 dosis (482.095 penerima dosis pertama, dan 457.785 penerima dosis kedua. Angka ini berada jauh di bawah target dua juta dosis sehari yang pernah ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk bulan Agustus.
Jumlah penerima vaksin tercatat mencapai 56.986.150 orang, dengan 31.210.922 orang telah menerima vaksinasi penuh (dua dosis). Sedangkan target keseluruhan berada di angka 208.265.720 orang.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...