Situasi COVID-19 Indonesia, Kasus Baru: 33.772

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus baru harian COVID-19 di Indonesia menunjukkan penurunan dalam beberapa hari terakhir setelah mengalami lonjakan dan rekor tertinggi, namun angka kematian masih cukup tinggi dan berada di angla lebih dari seribu sehari.

Data Satgas Penanganan COVID-19, hari Rabu (21/7) mencatat kasus baru sebanyak 33.772 kasus dan jumlah total kasus terkonfirmasi sejak awal pandem mencapai 2.983.830 kasus.

Sementara pasien meninggal bertambah sebanyak 1.383 kasus dan kumulatifnya mencapai 77.583 kasus atau 2,6% dari jumlah total kasus terkonfirmasi. Selain itu berdasarkan hasil pemeriksanan tercatat jumlah suspek sebanyak 271.662 kasus.

Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, juga menunjukkan penurunan dan hari Rabu berkurang 498 orang, sehingga total pasien yang membutuhkan perawatan sebanyak 549.694  orang atau 18,4% dari jumlah total kasu terkonfirmasi.

Dari 33.772 kasus baru harian, lima provinsi di pulau Jawa masih menunjukkan penamambahan tertinggi. Limka provinsi itu adalah Jawa Barat yang menambah 5.950 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 536.756 kasus, diikuti DKI Jakarta yang menambah 5.904 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 763.429 kasus.

Tiga provinsi lainnya adalah Jawa Tengah yang mencatat 4.253 kasus batu dan juumlah total menjadi  333.481 kasus, Jawa Timur yang mencatat 3.859 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 253.104 kasus, serta Banten yang mencatat 1.903 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 94.652 kasus.

Pasien sembuh tercatat sebanyak 32.887 orang, sehingga jumlah yang sembuh sejak awal pandemi mencapai 2.356.553 orang  atau 79,0% dari jumlah total kasus terkonfirmasi.

Sedangkan program vaksinasi tercatat hari Rabu menyuntikkan sebanyak 422.314 dosis, dan masih jauh dari target sejuta dosis sehari. Ini termasuk 266.927 untuk penerima dosis pertama, dan 155.387 untuk penerima dosis kedua.

Secara keseluruhan vaksinasi COVID-19 telah menjangkau 42.611.602 orang dengan  16.606.675 orang telah menerima vaksin penuh (dua dosis). Sedangkan target untuk mewujudkan kekebalan kelompok tercatat pada angka 208.265.720.

Editor : Sabar Subekti