Situasi COVID-19 Indonesia: Kasus Baru: 47.899 Orang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus baru harian COVID-19 terus meningkat dan mencatat rekor tertinggi baru dalam beberapa pekan terakhir, sementara pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat terus dilakukan.

Yang terbaru adalah Jawa Tengah menutup arus kedatangan dari daerah lain termasuk dengan menutup seluruh exit tol di provinsi itu pada 16-22 Juli.

Kasus baru harian menurut data Satgas Penanganan COVID-19, hari Selasa (13/7) tercatat mencapai 47.899 kasus, dan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga mencapai 2.615.529 kasus.

Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis bertambah sebanyak 26.912 kasus dan totalnya mencapai 407.709 kasus atau 15,6% dari jumlah total kasus positif terkonfirmasi.

Banyaknya kasus aktif membuat rumah sakit kewalahan dalam melayani pasien, dan fasilitas isolasi juga makin penuh, serta masalah kekuarang oksigen terus berlanjut.

Pasien meninggal juga bertambah sebanyak 864 kasus dan kumulatifnya mencapai 68.219 kasus atau 2,6% dari jumlah total kasus terkonfirmasi. Sedangkan jumlah suspek dari tes COVID-19 tercatat sebanyak 181.043 orang.

Lima provinsi yang mencatat jumlah kasus harian tertinggi adalah DKI Jakarta yang mencatat 12.182 kasus baru dan jumlah totalnya mencapai 689.243 kasus, diikuti Jawa Barat yang menambah 7.192 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 467.141 kasus.

Tiga provinsi lainnya adalah Jawa Timur yang menambah 6.269 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 203.372 kasus, Banten yang menambah 4.016 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 69.592 kasus, serta Jawa Tengah yang menambah 3.270 kasus baru dan jumlah totalnya menjadi 297.751 kasus.

Kasus pasien sembuh harian bertambah sebesar 20.123 orang dan jumlah total sembuh mencapai 2.139.601 orang atau 81,8% dari jumlah total kasus terkonfirmasi.

Program vaksinnasi hari Selasa menunjukkan belum juga mencapai target satu juta dosis sehari. Hari Selasa hanya 700.946 dosis yang disuntikkan. Ini termasuk sebanyak 546.416 orang yang menerima dosis pertama, sehingga jumlah total mencapai 36.914.607 orang, dan 154.530 orang yang menerima dosis kedua, sehingga jumlah total yang menerima dua dosis mencapai 15.190.998 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Editor : Sabar Subekti