Situs Warisan UNESCO di Rusia Saksi Bisu Penembakan Berdarah
RUSIA, SATUHARAPAN.COM - "Satu orang tewas dan 11 terluka dalam peristiwa penembakan di sebuah situs warisan UNESCO di Volatil, wilayah Kaukasus Utara, Rusia," kata petugas otoritas kesehatan setempat, hari Rabu (30/12).
Insiden ini terjadi pada Selasa malam di dekat benteng di Derbent, kota tertua di Rusia.
"Korban dari Insiden itu satu orang tewas dan 11 orang lainnya luka-luka," kata seorang juru bicara dari kementerian kesehatan, Tatyana Abdullayeva, kepada AFP.
"Diantara 11 orang yang terluka, lima di antaranya berada dalam kondisi luka serius dan telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," Abdullayeva menambahkan.
Polisi Magomed Taymuradov mengatakan insiden itu terjadi di dekat benteng bersejarah Derbent yang dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2003. Pasukan keamanan saat ini sedang gencar mencari tersangka.
Kremlin memerangi pemberontakan mematikan dari pemberontak Islamis di sebagian besar kaum Muslim Kaukasus Utara.
Pemimpin Dagestan, Ramazan Abdulatipov, mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa serangan bisa saja dilakukan oleh kelompok bandit yang terus mengganggu perdamaian dan ketenangan masyarakat yang tinggal di Derbent.
Menurut portal berita Kavkazsky Uzel, setidaknya 118 orang tewas di Dagestan antara bulan Januari dan November sebagai akibat dari adanya konflik bersenjata.
Islam di Kaukasus Utara sebelumnya telah bersatu di bawah sebuah organisasi Emirat Kaukasus lokal, tetapi sekarang semakin berbondong-bondong ke kelompok ISIS yang pada bulan Juni menyatakan telah mendirikan cabang di sana.
Al Qaeda afiliasi Suriah Al-Nusra menyerukan jihad dari Kaukasus untuk melancarkan serangan di Rusia dalam menanggapi kampanye pemboman Moskow di negara ini. (hindustantimes.com)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...