Skandal Panama Paper: PM Islandia Mengundurkan Diri
ISLANDIA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Islandia, David Sigmundur Gunnlaugsson, yang menjadi sasaran demonstrasi rakyatnya akibat namanya tercantum dalam Dokumen Panama, atau Panama Paper, akan mengundurkan diri.
Menteri Pertanian dan Perikanan Sigurdur Ingi Jóhannsson mengatakan hal itu kepada media setempat, RUV beberapa saat yang lalu.
Ia mengatakan Sigmundur telah mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri. Langkah ini masih membutuhkan persetujuan dari Partai Independen, dan presiden, sebelum menjadi resmi.
Sigmundur akan tetap sebagai ketua Partai Progresif, dan Sigurdur Ingi akan menggantikannya sebagai PM.
Sigurdur mengatakan bahwa mereka ingin melanjutkan kemitraan mereka dengan Partai Independenn, dan tidak merekomendasikan pemilu lebih awal.
Namun, Bjarni Benediktsson, ketua Partai Independen, masih sedang dalam pertemuan dengan Presiden Ólafur Ragnar Grímsson untuk membahas situasi saat ini.
Sigurdur secara terbuka membela Perdana Menteri sejak namanya disebut dalam Panama Paper.
Editor : Eben E. Siadari
Kiat Menangani Anak Kejang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Konsultan emergensi dan rawat intensif anak dari Fakultas Kedokteran Univ...