SKK Migas akan Dibenahi

JAKARTA , SATUHARAPAN.COM - Amien Sunaryadi, kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) terpilih, akan membenahi manajemen dilingkungan SKK Migas. Pembenahan dilakukan termasuk mereorganisasi struktur organisasi di SKK Migas. Menyederhanakan proses perijinan, pengambilan keputusan yang akuntabel, transparan dan cepat merupakan program Amien Sunaryadi.

“Proses yang jelas, kemudian dengan didukung oleh pengambilan keputusan yang cepat dan juga prudent, diharapkan didalam bisnis industri hulu migas akan dapat berjalan equal diantara playernya,” ujar Amien Sunaryadi mengawali statementnya dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Rabu (19/11)

Kecepatan dalam mengambil keputusan  untuk memberikan kepastian berusaha yang tinggi, dan pembenahan manajemen menurut Amien merupakan prioritas pertama yang akan dikerjakan.

”Saya lihat dalam waktu yang singkat ini, kira-kira yang perlu dilakukan adalah pembenahan sistem yang terkait dengan berbagai macam proses, ada proses diinternal SKK Migas, ada proses yang terkait antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan SKK Migas, dan ada juga proses yang terkait antara para KKKS dengan Kontraktor, kalau proses-proses itu dibenahi artinya sistemnya dibenahi saya yakin akan ada percepatan proses yang tinggi dan ada kepastian yang tinggi,” kata Amien.

Untuk mendukung proses pembenahan tersebut lanjut Amien, “saya akan mengindentifikasi bahwa perlu dilakukan pembenahan kelembagaan SKK Migas, termasuk mungkin struktur organisasinya juga perlu dirubah untuk disempurnakan, kemudian sistem manajemen keuangannya juga perlu dibenahi, mengingat bahwa SKK Migas sistem manajemen keuangannya melekat dengan APBN”.

Amien menyakini jika semua itu dibenahi, maka proses di industri hulu migas akan menjadi jelas dan karenanya proses pengambilan keputusan akan berjalan lebih cepat, sehingga kepastian dalam berbisnis akan menjadi lebih tinggi.

Menegaskan pernyataan Kepala SKK Migas, Menteri ESDM, Sudirman Said menyatakan,” tidak ada market yang tidak mengharapkan clarity, equality, speed,  karena itu market priority yang ingin dihadirkan Pak Amien melalui kepastian dan penyederhanaan, melalui pembangunan kelembagaan dan mudah mudahan Pak Amien mampu medeliver tugas-tugasnya dengan baik.” (esdm.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja