SLB Negeri Baturaja Sumsel Kekurangan Tenaga Pengajar
BATURAJA, SATUHARAPAN.COM - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini kekurangan tenaga pengajar untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus atau tunanetra di sekolah setempat.
"Untuk tenaga pengajar bisa dikatakan kami kurang jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan murid yang ada di sekolah ini," kata Kristianto salah seorang guru di SLB Negeri Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (23/4).
Dia mengemukakan, saat ini SLB Negeri Baturaja memiliki sebanyak 105 orang siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Dari jumlah siswa yang ada tersebut, pihaknya hanya memiliki sebanyak 19 orang pengajar terdiri atas tenaga pendidikan enam orang, 11 pengajar dan dua orang guru bantuan Kementerian Agama (Kemenag).
Dia menjelaskan, dari 105 jumlah siswa yang ada tersebut terdiri atas dua kategori yaitu kategori B dan C.
Untuk kategori B yang dimaksud ialah anak tunarungu atau siswa yang memiliki kekurangan dalam indra pendengaran.
Sementara kategori C, tunagrahita atau anak individu dengan intelegensi yang di bawah rata-rata serta tidak memiliki kemampuan adaptasi.
"Seharusnya dengan jumlah murid 105 orang dari dua kategori berbeda tersebut harus memiliki tenaga pengajar maksimalnya 41 orang," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat memenuhi kebutuhan jumlah guru di tengah keterbatasan jumlah tenaga pengajar tersebut agar kegiatan belajar dan mengajar di sekolah setempat berjalan lancar, demikian Kristianto. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...