SMAK PENABUR Gading Serpong Gelar Bina Bantara Pramuka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Bantara, sebuah istilah yang tidak asing di telinga seorang Pramuka SMA. Bantara adalah sebuah tingkatan yang menunjukan bahwa secara usia dan kemampuan, insan pramuka tersebut telah ada di jenjang seorang penegak.
SMAK PENABUR Gading Serpong menyikapi para bantara dengan sangat serius. Setelah pada tanggal 28 Oktober 2023 mereka menyelesikan SKU (Syarat Kecakapan Umum) dan memperoleh TKU (Tanda Kecakapan Umum) Penegak Bantara, Dewan Pembina merasa kemampuan dan pengetahuan para bantara belum merata. Untuk itu hari Rabu, 6 Desember 2023 diadakan Bina Bantara SMAK PENABUR Gading Serpong.
Bina Bantara hari ini dimulai dengan upacara pembukaan. Kakak Kamabigus sekaligus kepala sekolah SMAK PENABUR Gading Serpong, Kak Thomas Kristo memberikan pesan pembuka tentang tanggung jawab seorang Bantara yang tidak main-main.
Seorang bantara perlu memiliki ketangguhan untuk mau bekerja dan berusaha lebih dari yang teman-temannya lain biasa lakukan tanpa mungkin ada keuntungan langsung yang ia terima. Apalagi April 2024 SMAK PENABUR GS menjadi tuan rumah Raimuna Nasional PENABUR, hal ini perlu disikapi dengan tanggung jawab oleh semua Pramuka SMAK PENABUR GS.
Sesi pertama bina bantara di isi dengan penjelasan dari Kak Thandy (Anggota Dewan Ambalan) terkait materi tentang Kompas, Peta Perjalanan dan Peta Pita. Di dalam penjelasan yang diberikan kak Thandy, bantara diajak memahami dengan benar tentang sudut, putar haluan, skala dan patokan peta perjalanan. Kak Thomas juga ikut memberikan pelengkap dengan menjelaskan detil-detil kalkulasi dan istilah dalam Peta Pita dan Peta Perjalanan.
Sesi kedua giliran Kak Arda memberikan materi pemahaman tentang SKU-TKU (Syarat Kecakapan Umum – Tanda Kecakapan Umum) dan SKK-TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus). Kak Arda juga mengajak bantara untuk terlibat merumuskan bersama agar ada rasa memiliki terhadap rumusan uji SKK di Gugus Depan tercinta ini.
Akhirnya telah dirumuskan 18 SKK dengan materi uji yang dirasa sangat realistis untuk diujikan terkait skill-skill kepramukaan khusus tersebut.
Pada sesi terakhir, Kak Regis dan Kak Raka dari Saka Bhakti Husada hadir untuk memberikan pembekalan terkait P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Mulai dari bagaimana melakukan pertolongan terhadap luka bakar, luka benturan, mengangkat korban menggunakan tandu dan sampai melakukan RJP (Resusitasi jantung paru). Kak Regis dan Kak Raka membawakan sesi dengan lengkap dan menarik. (Sumber: Kak Arda-Pembina Satuan Penegak Gudep 26051/26052)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...