SMAK PENABUR Jakarta Gelar Wisuda Secara Daring
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - SMAK 4 PENABUR Jakarta menyelenggarakan wisuda kelulusan tahun 2020 secara online atau dalam jaringan (daring), pada hari Sabtu (2/5) di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Sekolah SMAK 4 PENABUR Jakarta, Andrian, mengatakan wisuda daring ini diselenggarakan sebagai cara sekolah mengobati rasa kecewa para siswa dan juga guru yang tidak dapat merasakan wisuda kelulusan secara langsung seperti tradisi yang dilakukan selama ini.
“Jadi wisuda dilakukan secara online, untuk mengobati rasa kekecewaan anak (siswa), guru, gitu kan. Karena memang kondisinya wisuda yang real wisuda itu kan memang ditiadakan,” kata Andrian dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, hari Jumat (8/5).
Andrian mengakui perbedaan pelaksanaan wisuda kali ini dengan yang sebelumnya selain dilakukan secara daring adalah tidak adanya penyerahan plakat serta medali secara langsung sebagai simbolisasi kepada para siswa-siswi. Sebagai gantinya, kata dia, simbolisasi dilakukan dengan mengumumkan bahwa para siswa kelas XII SMAK 4 PENABUR Jakarta lulus seratus persen.
“Kemarin, untuk simbolisnya adalah pembacaan bahwa mereka (siswa kelas XII) sudah lulus seratus persen, seperti itu,” kata Andrian.
Wisuda merupakan momentum yang ditunggu-tunggu sebagian besar para siswa kelas XII. Namun demikian salah satu siswa mengungkapkan perasaan sedih dan kecewanya karena wisuda dilakukan secara virtual.
“First impression saya dan teman-teman sebagai murid pastinya sedih dan cukup kecewa, mengingat biasanya wisuda merupakan salah satu acara yang ditunggu-tunggu untuk kelas 12. Namun mengingat keadaan dan situasi yang memang mengharuskan kita untuk melaksanakan dengan cara yang seperti ini,” kata Cliantha Vida, siswi SMAK 4 PENABUR Jakarta.
Cliantha Vida, yang mendapat predikat sebagai siswi teladan ini, mengatakan walau wisuda dilakukan secara virtual, namun dia juga bersyukur karena acara ini cukup mengobati rasa rindu para siswa dengan para guru-gurunya.
“Meskipun wisuda yang terlaksana sangat terbatas, hanya saling bertatap muka secara virtual, ini cukup mengobati rasa rindu kami dengan guru-guru. Ya wisuda online ini pastinya juga menjadi salah satu pengalaman yang unik untuk kita semua, saya sendiri bersyukur karena wisuda online kemarin boleh berjalan dengan cukup baik,” kata Vida, sapaan akrabnya. (PR)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...