Snowden Dapat Nominasi Nobel Perdamaian
OSLO, SATUHARAPAN.COM – Seorang mantan menteri Norwegia menominasikan buronan pembocor intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, untuk mendapat Penghargaan Nobel Perdamaian pada Kamis dalam sebuah surat kepada Komite Nobel Norwegia.
“Dia berkontribusi dalam penyingkapan pengintaian tingkat tinggi yang dilakukan negara-negara terhadap negara lain dan penduduknya,” kata mantan menteri Baard Vegar Solhjell dari Socialist Left Party kepada AFP, Selasa (28/1), menjelaskan langkahnya.
“Snowden berkontribusi dalam memberi tahu orang-orang mengenai apa yang terjadi dan mendorong debat publik” mengenai kepercayaan terhadap pemerintah, yang menurutnya merupakan “sebuah syarat mendasar bagi perdamaian”.
Dalam sebuah surat untuk Komite Nobel Norwegia yang diperoleh AFP, Solhjell dan rekan partainya Snorre Valen mengatakan bahwa mereka tidak berarti mengampuni atau mendukung semua penyingkapan yang dilakukan Snowden, namun memujinya karena menyingkap “sifat dan kecakapan teknis dari pengintaian modern”.
“Tingkat kecanggihan dan kedalaman pengintaian terhadap penduduk di seluruh dunia membuat kami terpukau, dan menuai debat,” tulis mereka dalam surat nominasi itu.
Mereka menambahkan bahwa tindakan Snowden “menimbulkan pemahaman kembali mengenai kepercayaan dan transparansi sebagai prinsip utama dalam kebijakan keamanan global”. (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...