Sopir Keluhkan Solar Kosong di Palu
PALU, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah sopir di Palu, Sulawesi Tengah mengeluh stok BBM, khususnya solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kosong atau habis di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
"Saya sudah keliling beberapa SPBU di Palu, solarnya habis. stok solar tidak ada," kata Junaidi, seorang sopir truk di Palu,Selasa (10/7).
Ia mengatakan untuk sementara terpaksa tidak mengoperasikan armada untuk mengangkut pasir di Sungai Palu, sebab solar di SPBU kosong.
Menurut petugas di SPBU seperti di Jalan Kartina Palu Selatan, masih menunggu pasokan dari Pertamina.
Untuk BBM lainnya bensin, pertamax, pertalite, semua SPBU stok tersedia dalam jumlah cukup.
"Hanya solar saja yang stoknya sudah habis," kata Junaidi mengutip keterangan seorang petugas SPBU di Palu.
Hal senada juga disampaikan Berti. Sopir Angkutan Pedasaan trayek Palu-Kulawi itu mengatakan kesulitan mendapatkan solar, sebab SPBU kosong.
"Ada dijual di pengecer, tetapi harganya mahal dan stok pun sangat terbatas," kata dia.
Ia membenarkan stok solar di SPBU Jonoge, Kabupaten Sigi sejak pagi hari sudah habis.
Biasanya, kata dia, jika stok BBM di Sigi kosong, bisa mengisi BBM di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi.
Tetapi, SPBU di Kota Palu, stok solar juga sudah habis dan hingga kini belum juga mendapat pasokan dari Pertamina.
"Tidak ada cara lain, kecuali menunggu sampai pasokan tiba di SPBU," kata Berti.
Ati, seorang petugas di SPBU Jalan Towua Palu mengatakan stok solar kosong, namun dipastikan mendapat pasokan.
"Hanya saja pasokan solar dari Pertamina belum juga masuk," kata dia.
Khusus untuk BBM jenis lainnya, stoknya masih ada.(Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...