Sopir Metromini di Tanjung Priok Minat Gabung Transjakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Beberapa pengemudi Metromini yang mangkal di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, berminat untuk gabung dengan PT Transjakarta jika memang gaji yang diberikan sebesar tiga kali upah minimum provinsi (UMP).
Pengemudi Metromini U 23 jurusan Tanjung Priok-Cilincing, Wasdi (53), mengatakan dengan pendapatan sebesar itu pengemudi tak perlu lagi untuk mengejar setoran, sehingga kecelakaan di jalan pun bisa diminimalisir.
"Kita ini ada setorannya. Jadi kita sering ngebut bawa angkutan ya karena ngejar setoran. Itu bisa jadi salah satu penyebabnya kecelakaan," kata Wasdi, hari Kamis (17/12).
Pengemudi Metromini bernomor polisi B 7703 GD ini mengaku, pernah melamar menjadi pengemudi Transjakarta lima tahun lalu, namun gagal karena terganjal usia.
"Syaratnya itu. Ada batas usia. Lima tahun lalu saya terganjal dengan usia. Kalau itu masih berlaku, pasti yang lolos yang muda-muda, kita yang tua enggak terpakai," kata Wasdi seperti dikutip dari beritajakarta.com.
Dia menyarankan, pengemudi Metromini yang tak lagi muda masih bisa dikaryakan di posisi lain di Transjakarta.
Sementara itu pengemudi metromini lainnya Yanto (32) menambahkan, sangat berminat untuk menjadi sopir di Transjakarta asal syaratnya tidak terlalu ribet dan memberatkan.
"Yang penting syarat masuknya atau saringan kerja ke Transjakarta enggak ribet," kata Yanto.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, telah menawarkan gaji hingga tiga setengah kali UMP untuk para para sopir Metromini jika ingin bergabung ke Transjakarta.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...