Sosial Media Didorong Menjadi Tempat Belanja
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sosial media seperti Facebook dan Twitter saat ini tidak hanya hanya ditujukan untuk berbagi berita saja.
Facebook dan Twitter saat ini, sedang mencari peran yang lebih besar dalam industri belanja. Kedua jaringan sosial tersebut telah mengumumkan rencana untuk mulai menggunakan tombol "membeli" di situs mereka, yang bisa mulai berdampak pada "belanja sosial" pada masa yang akan datang.
Ide untuk menggunakan jaringan sosial seperti Facebook untuk mempromosikan e-commerce telah ada untuk beberapa waktu, tapi sejauh ini tidak begitu berhasil. Facebook memiliki beberapa program berumur pendek seperti "digital gifts" dan program lain yang menjual barang virtual melalui game Facebook.
Beberapa analis melihat hubungan alami antara jaringan sosial dan belanja, karena pengguna sering membahas produk dan merek dalam pesan yang ditulis.
"Berbagi adalah indikator yang cukup handal dalam mengetahui apa yang orang akan beli," kata Andy Stevens, kepala strategi dan penelitian untuk Share This, perusahaan yang memproduksi tombol berbagi untuk situs web dan menganalisis tren media sosial.
Sebuah studi oleh Share This menemukan, bahwa di antara generasi "milenium" yang lahir pada 1980-an atau 1990-an, 55 persen akan mengklik konten yang dibagi oleh rekan-rekan mereka, dan sering menggunakan rekomendasi media sosial untuk memutuskan apa yang harus dibeli.
"Orang-orang mulai menyadari kemungkinan bahwa pelanggan menggunakan jaringan sosial sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan," kata Stevens kepada AFP. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...