Sosial Media Jadi Sarana Kampanye Parpol Jelang Pemilu 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dalam pemakaian sosial media untuk meningkatkan popularitas menjelang pemilihan umum (pemilu) 2014, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendapatkan posisi pertama dibanding partai lain. Kuncinya, karena pesona Prabowo dan menggunakan Joko Widodo (Jokowi) sebagai sasaran tembak. Hal ini disampaikan Deddy Rahman (CEO PT Katapedia Indonesia) dalam jumpa pers yang digelar di jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Dari delapan partai politik yang diikutsertakan dalam pertarungan survei penggunaan sosial media, di antaranya, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrat. Namun secara umum, delapan partai yang bertarung di sosial media mempunyai popularitas berimbang.
Sosial media menjadi salah satu sarana partai-partai politik di Indonesia dalam berkampanye. Hal ini terbukti betapa penggunaan media seperti twitter dan facebook menjadi strategi menjelang pemilu 2014. Selama 30 hari Katapedia telah mensurvei partai-partai politik untuk melihat strategi apa saja yang digunakan setiap partai politik dalam menggunakan teknologi sosial media.
Dari delapan partai yang bertarung, dapat disimpulkan secara popularitas setiap partai masih berimbang, dengan masih menggunakan buzzer (sebutan bagi para partisipan partai) masih mendominasi sehingga belum memiliki pengaruh yang kuat di sosial media. Selain itu, penggunaan konten atau isu yang baik, belum banyak digunakan oleh partai politik. Tidak seperti apa yang telah dilakukan oleh salah satu calon presiden (Capres) hasil konvensi partai dari Partai Demokrat yaitu Gita Wirjawan yang memanfaatkan sosial media untuk mendongkrak popularitasnya.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...