Sosialisasi Art|Jog 11-2018: “Enlightenment"

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bersama kurator Art Jog Bambang Toko Witjaksono dan masyarakat seni di Yogyakarta, Kamis (2/11) siang sastrawan-kurator seni Nirwan Dewanto mendiskusikan bersama tema Art|Jog 11 - 2018 di Sarang building Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul.

Acara yang dipandu Antariksa dari Kunci-cultural studies membahas tema Art|Jog tahun depan yang mengangkat tajuk "Enlightenment". Bambang Toko menjelaskan bahwa tema "Enlightenment" menjadi upaya seniman-perupa untuk mengaudio/visualkan tema/gagasan tersebut sebagai sebuah harapan baru.

"Untuk commision work-nya kita sudah menunjuk perupa Mulyana sebagai senimannya untuk merespon tema tersebut. Ide dan eksekusinya diserahkan sepenuhnya pada seniman, tim sebatas mendampingi untuk mempertajam diskusi," jelas Bambang Toko.

Enlightenment atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai pencerahan menjadi tema yang menarik dan seksi. Nirwan Dewanto menjelaskan pencerahan sebagai suatu momen bangkitnya akal budi manusia dan bangkitnya gagasan tentang kedaulatan manusia yang dimulai pada abad ke-18.

Lebih lanjut Nirwan menjelaskan bahwa di Indonesia tidak ada institusi seni rupa yang bersifat nasional, museum misalnya tidak ada sehingga orang Indonesia tidak bisa melihat kekayaan seni rupa Indonesia sebagai salah satu sumber pencerahan. Semua kekayaan seni rupa tersebut dipingit di ruang-ruang pribadi, di rumah-rumah orang, di tempat kolektor, atau di ruang-ruang pameran yang sifatnya privat.

"Sejarah seni rupa kita itu gelap. Kita tidak bisa menyaksikan sejarah seni rupa Indonesia karena tidak adanya ruang (publik untuk men-) display. Di Art|Jog, orang tidak bisa melihat ke belakang tapi bisa melihat ke depan," jelas Nirwan Dewanto.

Poin ini menjadi kritik penting bagi pemerintah Indonesia. Hingga saat ini belum ada museum seni rupa di Indonesia yang dibangun atau dimiliki pemerintah.  "Buat saya setiap Art|Jog itu ya momen-momen pencerahan (itu sendiri)." jelas Nirwan.

Art|Jog 11-2018 "Enlightenment" akan berlangsung di Jogja National Museum Jl. Prof. Ki Amri Yahya No. 1, Gampingan Yogyakarta, 4 Mei hingga 4 Juni 2018.