Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Sabar Subekti 11:46 WIB | Selasa, 12 April 2022

Spanyol Selidiki Kepemilikan Koleksi Besar Taksidermi Binatang Dilindungi

Spanyol Selidiki Kepemilikan Koleksi Besar Taksidermi Binatang Dilindungi
Foto ini disediakan oleh petugas sipil Spanyol dan tersedia pada hari Minggu 10 April 2022, petugas memeriksa awetan (taksidermi) binatang di Betera, Spanyol. Petugas mengatakan sedang menyelidiki seorang pengusaha di wilayah timur Valencia yang mengadakan koleksi taksidermi pribadi dengan lebih dari 1.000 binatang, termasuk lebih dari 400 dari spesies yang dilindungi dan setidaknya spesimen kijang Afrika Utara yang sudah punah. (Foto-foto: dok. via AP)
Spanyol Selidiki Kepemilikan Koleksi Besar Taksidermi Binatang Dilindungi
Spanyol Selidiki Kepemilikan Koleksi Besar Taksidermi Binatang Dilindungi

MADRID, SATUHARAPAN.COM-Petugas sipil Spanyol mengatakan sedang menyelidiki seorang pengusaha di wilayah timur Valencia yang memiliki koleksi taksidermi pribadi dengan lebih dari 1.000 awetan binatang, termasuk lebih dari 400 dari spesies yang dilindungi dan setidaknya satu spesimen kijang Afrika Utara, yang sudah punah.

Koleksi itu akan terjual seharga 29 juta euro (US$ 31,5 juta arau setara Rp 46  miliar) di pasar gelap, kata polisi hari Minggu (10/4) dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pemiliknya dapat didakwa dengan kejahatan perdagangan dan kejahatan lain terhadap lingkungan.

Dikatakan temuan itu adalah spesimen awetan yang dilindungi yang terbesar di Spanyol. Agen investigasi menemukan awetan binatang di dua gudang seluas lebih dari 50.000 meter persegi di pinggiran Bétera, sebuah kota kecil di utara kota pesisir timur Valencia.

Dari 1.090 awetan binatang yang ditemukan, 405 termasuk spesimen yang dilindungi oleh konvensi CITES tentang perlindungan satwa liar.

Mereka termasuk kijang pedang, juga dikenal sebagai kijang Sahara, yang dinyatakan punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, atau IUCN di alam liar pada tahun 2000, dan setidaknya dua spesies lagi yang hampir punah: addax, atau kijang putih, berasal dari gurun Sahara dan harimau Bengal.

Petugas juga mencatat spesimen lain cheetah, macan tutul, singa, lynx, beruang kutub, macan kumbang salju dan badak putih, serta 198 gading besar dari gajah. Petugas mengatakan akan menyelidiki apakah ada dokumen yang membenarkan kepemilikan koleksi tersebut. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home