Spirit of Joy” BPK PENABUR Jakarta: Serunya Belajar di Kereta
Jakarta, satuharapan.com - BPK PENABUR Jakarta kembali menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan mengadakan program luar ruang bertajuk “Spirit of Joy.” Program ini mengajak siswa Taman Kanak-Kanak (TK) PENABUR Jakarta menikmati pengalaman belajar yang seru dan berbeda dengan perjalanan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Gambir, Jakarta ke Stasiun Paledang, Bogor.
Dalam empat gelombang keberangkatan—27 April, 4 Mei, 18 Mei, dan 25 Mei 2024—sebanyak 1.121 siswa TKK PENABUR Jakarta didampingi orang tua mereka mengikuti program ini. Melalui perjalanan ini, anak-anak tidak hanya menikmati pengalaman seru naik kereta, tetapi juga mendapatkan edukasi langsung tentang perkeretaapian dari narasumber PT Kereta Api Indonesia (Persero), Tbk.
Pendidikan Holistik dan Karakter Kuat
Sebagai lembaga pendidikan Kristen yang berkomitmen pada pembentukan karakter dan nilai-nilai Kristiani, BPK PENABUR Jakarta menerapkan metode pembelajaran aktif dan kreatif, baik di dalam maupun di luar kelas. “Spirit of Joy” menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut. Menurut Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta, program ini adalah bagian dari kegiatan belajar luar ruang yang berkelanjutan mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SLTA dengan rute dan aktivitas yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikan.
Dukungan dari Pemerintah dan Lembaga Terkait
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Komalasari, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbudristek. Mereka hadir langsung menyapa peserta dan memberikan apresiasi kepada BPK PENABUR Jakarta.
“Saya memberikan apresiasi kepada BPK PENABUR Jakarta yang telah mengadakan kegiatan “Spirit of Joy”. Belajar itu tidak selalu di ruang kelas, tetapi juga bisa di luar lingkungan. Ini adalah edukasi yang baik, mengajarkan anak naik kereta,” ujar Bintang Puspayoga dalam sambutannya sambil mengajak para peserta bernyanyi bersama lagu ‘Naik Kereta Api’.
Pengalaman Tak Terlupakan bagi Anak dan Orang Tua
Pengalaman naik kereta ini menjadi momen berharga bagi anak-anak dan orang tua. Joaquine Abigail Affandi, siswa TKK PENABUR Kota Wisata, mengungkapkan kegembiraannya, “Aku baru pertama kali naik kereta, senang sekali karena bisa bertemu teman baru. Aku juga belajar tentang masinis, kerjanya mengemudi kereta.”
Orang tua pun merasakan manfaat dari kegiatan ini. Clara Mulia, ibu dari Theodore Ayden, siswa TKK 6 PENABUR, merasa senang bisa mendampingi anaknya, “Persiapan yang dilakukan pastinya bawa cemilan, botol minum, baju ganti, dan kamera mini untuk mengabadikan momen bersama teman-temannya. Kebetulan anak saya hobi fotografi.”
Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan
Sepanjang perjalanan, siswa diarahkan untuk menikmati pemandangan dan orang tua diimbau memberikan penjelasan tentang apa yang anak lihat. Pengalaman ini kemudian dituangkan dalam bentuk gambar. Kepala sekolah dan guru-guru juga turut memeriahkan perjalanan dengan bernyanyi, bercerita, serta bermain games tentang nama-nama stasiun yang dilalui. Panitia bahkan menyediakan games online tentang perkeretaapian yang dapat dimainkan selama perjalanan maupun setelah sampai di rumah.
Menuju Generasi Emas 2045
Kegiatan ini sejalan dengan visi membangun generasi Indonesia emas 2045 yang cerdas, inovatif, dan berkarakter kuat. Kumalasari Onggobawono, Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta, menekankan pentingnya merdeka bermain dan merdeka belajar pada anak usia dini. “Kami memberikan pembelajaran langsung kepada anak-anak, sambil menikmati jalan-jalan naik kereta. Ini adalah bagian dari kegiatan kokurikuler, salah satu proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.
Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, menutup dengan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya kepada BPK PENABUR Jakarta, “Mereka adalah anak-anak terbaik yang Tuhan titipkan.”
Program “Spirit of Joy” bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi sebuah langkah nyata dalam memberikan pendidikan yang menyenangkan dan bermakna, mempersiapkan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi masa depan dengan penuh percaya diri dan kebijaksanaan.
Editor : Eti Artayatini
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...