Sri Mulyani: APBN Aman Walau Harga Minyak di Bawah US$ 50
TIONGKOK, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan harga minyak dunia kemungkinan akan tetap di kisaran harga 40-45 dolar AS per barel.
"Jika kita melihat hanya pasokan dan permintaan saja, saya berpikir bahwa harga minyak dunia masih akan tetap bertahan," kata dia kepada CNBC pada KTT G-20 di Hangzhou, Cina, Minggu.
Dia juga mengatakan pemerintah Indonesia telah menetapkan harga tersebut di postur APBN tahun ini di sekitar 40 dolar AS per barel.
"Kami sedang melihat semua situasi di sisi pasokan minyak dan gas, serta sisi permintaan, saya nyaman dengan tingkat (harga) itu," kata dia.
Minyak mentah berjangka WTI untuk pengiriman Oktober turun kembali di bawah US$ 45 per barel pekan lalu. Minyak mentah light telah meningkat sekitar 19 persen tahun ini, tapi masih jauh di bawah tingkat harga yang mencapai di atas US$ 100 per barel pada tahun 2014.
Minyak bumi dan gas alam merupakan industri utama bagi Indonesia, tapi manufaktur, pariwisata, pertanian dan pertambangan juga signifikan. Indonesia mengekspor 315.100 barel minyak mentah per hari pada tahun 2015, menurut statistik dari OPEC, organisasi yang dimasuki oleh Indonesia kembali pada bulan Juli.
Dana Moneter Internasional memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,9 persen tahun ini dan 5,3 persen pada tahun 2017.
Editor : Eben E. Siadari
RI-Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis
PERU, SATUHARAPAN.COM - Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ...