Stadion Fonte Nova, Coba Hapus Kenangan Buruk

SATUHARAPAN.COM – Kisah kelam mengiringi alasan rekonstruksi Stadion Arena Fonte Nova yang terletak di kota Salvador, Brasil. Pemerintah negara bagian Bahia bersama dengan Kementerian Olahraga Brasil berniat memugar stadion yang awalnya bernama Stadion Octavio Mangabeira ini pada 2010 guna menghapus memori buruk.

Sebuah insiden terjadi pada November 2007 yakni ketika sebuah tribun atas roboh dan menewaskan tujuh orang serta mencederai banyak penonton dalam salah satu pertandingan Liga Brasil.

Stadion ini direkonstruksi selama tiga tahun, mulai dari 2010 hingga selesai April 2013, dan dengan nama baru Arena Fonte Nova pernah digunakan untuk Piala Konfederasi 2013, sebelum nantinya untuk Piala Dunia 2014, dan cabang olahraga sepak bola di ajang Olimpiade 2016.

Para penggemar sepak bola tidak perlu khawatir akan hiburan lain di luar stadion ini, karena di stadion yang sehari-hari jadi markas klub Sport de Bahia dan Sport de Vitoria ini terdapat banyak fasilitas seperti restoran, museum sepak bola, pertokoan, hotel, dan juga concert hall.

Kota ini dikenal dengan "kota kebahagiaan" karena  jumlah penduduknya yang stabil dan sering diadakannya pesta rakyat di pinggiran jalan-jalan kota.

Salvador terkenal dengan kuliner, musik dan arsitekturnya, kota ini dihuni mayoritas penduduk keturunan Afrika. Salvador jugan salah satu kota tertua yang ada di Brasil.

Ada enam pertandingan yang akan digelar di tempat ini, terdiri dari empat partai fase grup, satu babak 16 besar, dan satu laga perempatfinal.

Pertandingan tersebut antara lain:  Jumat (13/6) akan mempertandingkan Spanyol menghadapi Belanda, kemudian pada Senin (16/6) akan menggelar partai Jerman menghadapi Portugal, dilanjutkan Jumat (20/6) mengetengahkan dua seru tim Eropa, Swiss menghadapi Prancis, dan satu partai lagi pada Rabu (25/6) tatkala Iran menghadapi “pendatang baru” Bosnia-Herzegovina. Satu pertandingan perdelapan final akan digelar Selasa (1/7), dan satu partai perempat final akan digelar Sabtu (5/7). (wikipedia.org/fifa.com). 

Editor : Bayu Probo