Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
KUTOARJO, SATUHARAPAN.COM – Sejak PT Kereta Api Indonesia menegakan Pasal 124 PP No. 72 tahun 2009 tentang larangan masuk peron stasiun terhadap pihak tidak berkepentingan, Stasiun Kutoarjo yang dulunya menjadi sentra pedagang asongan kini bersih dari lalu-lalang penjaja tersebut.
Sugito, petugas PT KAI bidang pelayanan DAOP 5 untuk wilayah Jawa Tengah saat ditemui satuharapan.com pada Sabtu (8/11) sore mengatakan penertiban ini dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan penumpang.
“Memang sempat ada penolakan dari berbagai pihak saat itu, tetapi itu semua demi penumpang agar nyaman dan aman,” ujarnya.
Sugito menjelaskan, pedagang asongan yang dulunya berjualan di sekitar stasiun kini telah dialihkan untuk menjadi porter (angkut barang), petugas bersih-bersih, dan sebagainya.
“Kami menyerap tenaga dari masyarakat sekitar agar pendapatannya tidak mati. Sekarang, semuanya baik-baik saja. Stasiun bersih, aman, dan nyaman,” kata Sugito.
Sugito yang telah menjadi petugas PT KAI sejak 1989 mengaku merasakan perubahan pesat di berbagai aspek sejak Ignasius Jonan menjabat sebagai direktur PT KAI.
Sugito berharap, dipilihnya Edi Sukmoro sebagai Dirut PT KAI baru menggantikan Ignasius Jonan yang kini telah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dapat memberi dampak positif yang sama di bidang perkereta-apian.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...