Stasiun Pasar Senen Beri Layanan Ekstra ke Penumpang Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Stasiun Pasar Senen, Supendi mengaku akan menyajikan pelayanan terbaik bagi para penumpang khususnya lansia menanggapi beberapa keluhan dari calon penumpang khususnya usia lanjut yang hendak bepergian jauh dari salah satu stasiun terpadat di Jakarta ini. Supendi mengatakan pada Selasa (29/7) bahwa pihaknya menyiapkan pelayanan ekstra.
“Pada lembaran kali ini, kursi roda yang disiapkan bagi penumpang penyandang cacat berjumlah dua unit. Kita siapkan beberapa gerbong khusus untuk penyandang cacat dan lansia, dua buah kursi roda dan petugas pramu angkut,” kata Supendi.
Selama musim mudik, stasiun kereta api Pasar Senen, Jakarta Pusat memberikan pelayanan ekstra bagi penumpang penyandang cacat dan lanjut usia (lansia) yang pulang ke kampung halamannya. Pelayanan ekstra itu berupa penyediaan kursi roda, gerbong kereta dan petugas khusus yang siap sedia mengangkut para penumpang penyandang cacat dan lansia.
Hanya saja diakui Supendi, gerbong kereta khusus lansia dan penumpang penyandang cacat itu belum dapat melayani secara optimal. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan evaluasi fasilitas penunjang kenyamanan penumpang setiap tahun. “Ini kan masih proses. Kami akan evaluasi dan terus tingkatkan fasilitas setiap tahun demi kenyamanan penumpang,” lanjut Supendi.
Dikatakan Supendi, layanan gerbong khusus bagi lansia dan penyandang cacat ini disediakan di Kereta Majapahit, Kereta Manoreh, dan Kereta Krakatau. Tujuan keberangkatan kereta-kereta tersebut yakni daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Kami juga siapkan gerbong khusus lansia dan penyandang difabilitas pada Kereta Sawunggalih Lebaran," lanjut Supendi.
Awalnya stasiun yang pengendaliannya di bawah Daerah Operasi (Daop) I PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) ini hanya merupakan tempat pemberhentian sementara kereta api jalur Batavia-Bekasi yang dibuka pada tahun 1894 oleh Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS).
Seiring perkembangan waktu dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang, maka dibangunlah Stasiun Pasar Senen sekitar tahun 1916 oleh Staats Spoorwegen (SS) dan diresmikan tanggal 19 Maret 1925.
Menurut pemberitaan satuharapan.com pada Kamis (17/7) menyebut tiket kereta api PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sudah habis terjual dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 2014, terutama keberangkatan pada H-3 dan H-2.
“Jumlah keseluruhan yang terjual belum terlihat, namun untuk hari-hari tertentu banyak yang sudah habis, terutama pada H-3 dan H-2,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1, Agus Komarudin.
Agus juga menuturkan, untuk Hari Raya Idul Fitri, PT KAI Daop 1 telah menyediakan 54 perjalanan kereta api reguler, dan 14 kereta api tambahan, sehingga jumlah tiket yang tersedia 35 ribu tiket. Menurut dia, tujuan perjalanan yang menjadi favorit para pemudik adalah Jawa Tengah. (beritajakarta.com/Ant).
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...