Stevie Wonder Bicara Tentang Kesempatan Bagi Penyandang Cacat
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan sekitar 15 persen dari sekitar tujuh miliar populasi dunia adalah orang dengan kebutuhan khusus, karena kecacatan.
Itu berarti bahwa sekitar satu miliar orang hidup dengan cacat, dan sebanyak 80 persen (atau sekitar 800 juta) di antara mereka tinggal di negara berkembang.
Penyanyi asal Amerika Serikat yang mengalami keterbatasan penglihatan, Stevie Wonder, mengungkapkan pendapatnya tentang populasi penduduk dunia ini. Dia adalah Utusan PBB untuk Perdamaian, membahas hal itu pembukaan sidang di PBB, hari Senin (23/9) di markas besar PBB di New York.
Dia mengatakan, "Saya selalu menjadi pria dengan impian dan harapan. Saya tahu bahwa dengan bekerja bersama-sama kita dapat menciptakan suatu dunia di mana orang-orang cacat tidak menghadapi keterbatasan, dan bisa hidup bebas, bekerja, menikmati hidup, dan berkontribusi dengan bakat mereka kepada masyarakat. Kami sudah dicapai begitu banyak dalam hal ini."
Sekarang para pemimpin dunia berkumpul dalam pertemuan tingkat tinggi tentang kecacatan dan mencari upaya pengembangan dengan mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan untuk pebangunan bagi warga dengan kecacatan memperoleh kehidupan yang inklusif.
Resolusi tersebut memungkinkan penyandang cacat untuk memiliki kesempatan sepenuhnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan.(un.org)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...