Stok Sapi Aman untuk Sumut dan Aceh
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan stok sapi untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh aman setelah meninjau peternakan sapi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Ketersediaan daging untuk masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya aman dan tercukupi hingga nanti Lebaran," kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (3/3).
Mentan mengunjungi peternakan sapi PT. Juang Jaya Abdi Alam di Deli Serdang yang merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman Cross yang didatangkan dari Australia.
Perusahaan peternakan sapi terbesar di Sumatera ini mempunyai ketersediaan sapi sebanyak 3.600 ekor di Deli Serdang dan 18.000 ekor di Lampung.
Menteri Syahrul menyampaikan bahwa dirinya meyakini ketersediaan sapi siap potong cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya hingga bulan Mei-Juni.
“Dengan melihat ketersediaan di Jawa yang kemarin kami kunjungi khususnya Jabodetabek, Sulawesi, dan hari ini kita di Sumatera Utara semua aman, seperti apa yang mereka laporkan ke kita sama dengan yang di lapangan, dan kita dapat lihat ketersediaan sapi cukup," kata Mentan.
Dia mengatakan bahwa peternakan penggemukan sapi tidak ada masalah, termasuk kontrak dan harga pun juga masih sesuai serta belum ada kenaikan yang signifikan.
“Jika kita lihat ketersediaan sapi-sapi disini kita yakini dapat menyuplai kebutuhan sapi siap potong untuk Ramadhan hingga Lebaran nanti," kata Syahrul.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian per 2 Maret 2022 ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan daging sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus 31.153,4 ton.
Ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton, sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.
Sementara itu, Manager Farm PT. Juang Jaya Abdi Alam David Yasin menyampaikan populasi sapi saat ini sebanyak 3.643 ekor, dengan sapi siap potong untuk bulan Maret 2022 sebanyak 950 ekor dan untuk bulan April sebanyak 1.450 ekor, serta bulan Mei sebanyak 1.250 ekor.
Ia menyebutkan untuk menambah populasi sapi, PT. Juang Jaya Abdi Alam berencana impor pada bulan Maret 2022 sebanyak 1.800 ekor. Berikutnya juga akan dilakukan impor pada bulan April sebanyak 1.200 ekor.
"Distribusi saat ini ke Sumut 68-70 persen dan Aceh 30-32 persen," katanya.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...