Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 16:18 WIB | Sabtu, 11 Juni 2016

Strategi Terdeteksi Lawan, Debby/Jordan Angkat Koper dari Australia

Debby Susanto (kiri) dan Praveen Jordan (kanan) saat berlaga di Australia Terbuka, di Sydney Olympic Park, Sydney. (Foto: badmintonindonesia.org).

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Andalan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan mengakui kekalahan yang dia derita di Semi Final Kejuaraan Bulu Tangkis Australia Open (Australia Terbuka) 2016 terjadi karena strategi yang dijalankan dia dan rekannya, Debby Susanto mudah dideteksi lawan.

“Sebenernya di awal kami sudah bener mainnya. Tapi mereka hafal cara kami bermain, terus kami kebawa ritme permainan mereka (pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, red) yang mengangkat shuttlecock ke udara terus-menerus. Jadinya kami tertekan. Mereka ulet di lapangan,” kata Jordan setelah dia dan rekannya, Debby Susanto mengalami kekalahan di semi final dari pasangan  Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, hari Sabtu (11/6), di Sydney Olympic Park, Sydney.

Debby/Jordan mengalami kekalahan dengan 21-19, 11-21, dan 16-21.

Jordan membeberkan kemenangan di set pertama serasa mubazir, karena mereka tidak dapat melakukan strategi yang sama di set kedua. Jordan menuturkan di set kedua mereka  mengaku banyak tertekan lawan dan melakukan kesalahan yang merugikan diri sendiri.  

Di set kedua dan ketiga Jordan/Debby malah tertekan sehingga kehilangan set dua dan tiga. “Di set kedua, saya lihat Jordan agak turun konsentrasinya,” kata Debby.

Debby menambahkan, permainan agresif Zheng/Chen membuat konsentrasi mereka sempat terganggu.  “Mereka mainnya agresif. Sementara kami malah jadi kendor nggak jelas, jadi ketinggalan,” ungkap Debby.

Kekecewaan penggemar bulu tangkis Indonesia terobati dengan keberhasilan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang berhasil menaklukkan andalan Tiongkok, Yu Yang/Tang Yuanting, Tiongkok, dengan 21-18 dan 21-17.

Greysia menuturkan rahasia kemenangan yakni mempersiapkan diri dengan baik.  “Kami harus bisa memberi semangat ke diri sendiri  setelah Nitya sempat cedera,” kata Greysia. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home