Studi: Kenaikan Permukaan Laut di Inggris Makin Cepat
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Permukaan laut meningkat di sekitar Inggris pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada seabad yang lalu, sementara negara itu mengalami pemanasan sedikit lebih dari rata-rata global, kata ahli meteorologi terkemuka, hari Kamis (28/7).
Studi tahunan: Keadaan Iklim Inggris 2021, menemukan dekade terakhir telah manjadi "lebih hangat, lebih basah dan lebih cerah" daripada abad ke-20.
Itu menjadi panas di tengah suhu yang mencapai 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit) di Inggris pekan lalu untuk pertama kalinya, mencetak rekor pada 40,3 derajat Celcius.
"Laporan tahun ini terus menunjukkan dampak kenaikan suhu global terhadap iklim di Inggris," kata Met Office, otoritas meteorologi negara itu, dalam sebuah ringkasan.
Ia menambahkan temuan itu “menegaskan kembali bahwa perubahan iklim bukan hanya masalah untuk masa depan dan itu sudah mempengaruhi kondisi yang kita alami di sini.”
Ahli meteorologi mencatat dalam laporan bahwa permukaan laut selama tiga dekade terakhir telah meningkat di beberapa tempat lebih dari dua kali lipat tingkat yang tercatat pada awal 1900-an.
Mereka telah meningkat sekitar 16,5 Cm (6,5 Inci) sejak 1990, sekitar tiga hingga 5,2 mm setiap tahun, dibandingkan dengan 1,5 mm setiap tahun pada awal abad lalu.
Ini mengekspos lebih banyak wilayah pesisir ke gelombang badai yang lebih besar dan lebih sering dan “dampak gelombang yang didorong angin,” kata Kantor Met.
Svetlana Jevrejeva, dari Pusat Oseanografi Nasional, mengatakan ada bukti bahwa kenaikan itu disebabkan oleh meningkatnya laju hilangnya es dari lapisan es Greenland dan Antartika.
Pencairan gletser di seluruh dunia dan pemanasan lautan juga bertanggung jawab, katanya. “Saat permukaan laut naik, ada dampak yang lebih besar dari gelombang badai,” Jevrejeva memperingatkan.
Studi tahunan juga menemukan bahwa Inggris telah menghangat pada tingkat yang konsisten secara luas tetapi "sedikit lebih tinggi" daripada kenaikan suhu rata-rata global. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...