Studi: Manusia Sebabkan Gelombang Kepunahan Spesies
DURHAM, SATUHARAPAN.COM - Manusia membunuh spesies ribuan kali lebih cepat dari alam menciptakan mereka, sehingga menuju gelombang kepunahan keenam, menurut studi dalam Journal Conservation Biology yang dipublikasikan Senin (8/9).
Tingkat kepunahan modern seluruh spesies adalah 1.000 kali dari tingkat kepunahan sebelum manusia berevolusi sempurna, kata studi itu. Temuan ini memperluas temuan yang dipublikasikan oleh Journal Science, yang menyatakan manusia berada di ambang kepunahan massal keenam di Bumi.
“Kita sekarang tahu pasti berapa banyak spesies yang lebih cepat punah,” kata Stuart Pimm, seorang ahli Ekologi Konservasi di Duke University dan ketua kelompok konservasi nirlaba Saving Species.
“Tanpa aktivitas manusia, planet ini harus kehilangan spesies burung hanya sekitar sekali setiap 1.000 tahun. Pada kenyataannya, sekitar 150 jenis burung telah punah dalam 500 tahun terakhir saja, menurut organisasi konservasi BirdLife International,” kata Pimm kepada LiveScience.
“Mendapatkan tingkat kepunahan cukup sederhana, cukup melihat data jumlah spesies yang ada di bumi," kata Pimm.
Studi ini menemukan tingkat kepunahan harus berada di besaran satu spesies punah per 10 juta per tahun. Tingkat kepunahan saat ini, antara 100 dan 1.000 spesies punah per tahun. Sementara, spesies baru terwujud pada tingkat antara 0,05 dan 0,2 juta per tahun.
“Studi ini memberikan pemahaman baru untuk menjadi strategi pengurangan kepunahan spesies,” kata Pimm. “Kami ingin melanjutkan usaha menyelamatkan keanekaragaman hayati,” kata dia. (livescience.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...